Membuat Termometer Sederhana di PP-IPTEK
Sebanyak 43 siswa SMP Pelita Harapan yang terdiri dari 23 siswa kelas VII dan 20 siswa kelas VIII Senin (10/5) berkunjung ke Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) beserta para guru pendamping. Selain untuk mengeksplorasi alat peraga yang tersebar di galeri PP-IPTEK, siswa-siswi SMP Pelita Harapan juga mengikuti beberapa percobaan yang terangkum ke dalam kegiatan sanggar kerja sains dengan dua tema besar, yaitu Suhu dan Biologi.
Dalam percobaan bertema Suhu yang diikuti oleh siswa kelas VII, para peserta diajak untuk membuat termometer sederhana buatan mereka sendiri. Meskipun peralatan yang digunakan sederhana dan pada dasarnya dapat diperoleh dengan mudah, namun termometer buatan ini tetap memiliki prinsip yang sama dengan termometer yang sering digunakan dalam laboratorium maupun dalam bidang kedokteran. Setelah mengetahui cara membuat termometer, para peserta kemudian mencoba membandingkan cairan mana yang lebih baik digunakan dalam sebuah termometer sehingga mereka dapat mengerti mengapa termometer pada umumnya cenderung menggunakan bahan kimia tersebut.
Pada percobaan kedua yang mengambil tema Biologi, siswa-siswi kelas VIII SMP Pelita Harapan diajak bereksperimen dengan ikan. Dalam percobaan ini mereka mencoba mengamati bagaimana perilaku seekor ikan saat beradaptasi dengan lingkungannya, baik beradaptasi terhadap temperatur maupun kepekatan kadar garam dalam air. Percobaan terakhir ini menjelaskan mengapa ikan air tawar sulit untuk hidup di laut yang kadar garam dalam airnya lebih tinggi.[swcn/pp-iptek]
Dalam percobaan bertema Suhu yang diikuti oleh siswa kelas VII, para peserta diajak untuk membuat termometer sederhana buatan mereka sendiri. Meskipun peralatan yang digunakan sederhana dan pada dasarnya dapat diperoleh dengan mudah, namun termometer buatan ini tetap memiliki prinsip yang sama dengan termometer yang sering digunakan dalam laboratorium maupun dalam bidang kedokteran. Setelah mengetahui cara membuat termometer, para peserta kemudian mencoba membandingkan cairan mana yang lebih baik digunakan dalam sebuah termometer sehingga mereka dapat mengerti mengapa termometer pada umumnya cenderung menggunakan bahan kimia tersebut.
Pada percobaan kedua yang mengambil tema Biologi, siswa-siswi kelas VIII SMP Pelita Harapan diajak bereksperimen dengan ikan. Dalam percobaan ini mereka mencoba mengamati bagaimana perilaku seekor ikan saat beradaptasi dengan lingkungannya, baik beradaptasi terhadap temperatur maupun kepekatan kadar garam dalam air. Percobaan terakhir ini menjelaskan mengapa ikan air tawar sulit untuk hidup di laut yang kadar garam dalam airnya lebih tinggi.[swcn/pp-iptek]
Tidak ada komentar