Mahir Menggunakan GPS dengan “Mapping Technology Learning”
Global Positioning System atau biasa disebut GPS saat ini bukan merupakan hal baru bagi masyarakat yang biasa bepergian (travelling). Selain bermanfaat untuk menunjukkan arah tujuan, GPS juga bermanfaat untuk menentukan posisi, kecepatan, dan waktu. Namun demikian bagi sebagian masyarakat yang lain masih ada yang belum mengetahui apa itu GPS dan apa saja manfaat dari GPS tersebut.
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK)sebagai instansi yang concern terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia berusaha untuk turut ambil bagian dalam menginformasikan perkembangan teknologi informasi kepada masyarakat khususnya para guru sehingga dapat menginformasikan lebih lanjut kepada siswa mereka di sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan PP-IPTEK adalah dengan menyelenggarakan workshop dengan nama “Mapping Technology Learning” pada Selasa, 1 Juni 2010 kemarin. Mapping Technology Learning merupakan workshop yang terkait dengan bagaimana membuat, membaca serta memanfaatkan peta untuk keperluan tertentu. Selain itu dalam workshop ini juga diberikan pelatihan bagaimana menggunakan dan memanfaatkan perangkat GPS.
Workshop yang diikuti oleh para guru dari berbagai sekolah menegah ini dibuka pukul 09.00 WIB. Sesi pertama kegiatan adalah penyampaian materi “Membaca dan menggunakan peta rupa bumi (RBI)” disampaikan oleh Endang dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Pada sesi ini para peserta diajarkan bagaimana cara membaca peta yang baik dan benar, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengukur suatu obyek di peta dengan obyek yang sebenarnya atau di lapangan.
Pada sesi kedua para peserta dikenalkan dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan penggunaannya. Disampaikan oleh Agung Christianto selaku narasumber bahwa SIG merupakan suatu kumpulan tools yang sangat powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, mentransformasi, dan menampilkan data spesial dari dunia yang sebenarnya untuk suatu tujuan tertentu. Pada sesi ini peserta di ajarkan cara menbuat peta dengan menggunakan paket perangkat lunak Arc View.
Sesi ketiga merupakan sesi yang paling ditunggu oleh para peserta. Setelah diberikan informasi mengenai apa itu GPS dan bagaimana menggunakannya oleh Arif Aprianto yang merupakan narasumber pada sesi ini, para peserta diajak menuju area taman PP-IPTEK untuk dapat langsung praktek menggunakan perangkat GPS tersebut. Peserta yang telah dibagi dalam kelompok kecil bertugas untuk menemukan bendera-bendera yang sebelumnya secara sembunyi-sembunyi telah diletakkan tersebar di taman PP-IPTEK. Bendera-bendera tersebut harus ditemukan dengan menggunakan perangkat GPS.
Kegiatan workshop ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Setelah mengikuti workshop ini, peserta diharapkan mampu meneruskan pengetahuan yang mereka peroleh mengenai teknologi informasi geografi melalui pemetaan dalam GIS kepada anak didiknya di sekolah.
Kegiatan workshop berikutnya yang akan dilakukan oleh PP-IPTEK adalah “Ma-Thema-logic” yang akan mengupas bagaimana mengajarkan secara mudah logika matematika kepada siswa dengan trik-trik khusus dan berbagai macam permainan matematika pada tanggal 22 Juli 2010.[pp-iptek]
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK)sebagai instansi yang concern terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia berusaha untuk turut ambil bagian dalam menginformasikan perkembangan teknologi informasi kepada masyarakat khususnya para guru sehingga dapat menginformasikan lebih lanjut kepada siswa mereka di sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan PP-IPTEK adalah dengan menyelenggarakan workshop dengan nama “Mapping Technology Learning” pada Selasa, 1 Juni 2010 kemarin. Mapping Technology Learning merupakan workshop yang terkait dengan bagaimana membuat, membaca serta memanfaatkan peta untuk keperluan tertentu. Selain itu dalam workshop ini juga diberikan pelatihan bagaimana menggunakan dan memanfaatkan perangkat GPS.
Workshop yang diikuti oleh para guru dari berbagai sekolah menegah ini dibuka pukul 09.00 WIB. Sesi pertama kegiatan adalah penyampaian materi “Membaca dan menggunakan peta rupa bumi (RBI)” disampaikan oleh Endang dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Pada sesi ini para peserta diajarkan bagaimana cara membaca peta yang baik dan benar, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengukur suatu obyek di peta dengan obyek yang sebenarnya atau di lapangan.
Pada sesi kedua para peserta dikenalkan dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan penggunaannya. Disampaikan oleh Agung Christianto selaku narasumber bahwa SIG merupakan suatu kumpulan tools yang sangat powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, mentransformasi, dan menampilkan data spesial dari dunia yang sebenarnya untuk suatu tujuan tertentu. Pada sesi ini peserta di ajarkan cara menbuat peta dengan menggunakan paket perangkat lunak Arc View.
Sesi ketiga merupakan sesi yang paling ditunggu oleh para peserta. Setelah diberikan informasi mengenai apa itu GPS dan bagaimana menggunakannya oleh Arif Aprianto yang merupakan narasumber pada sesi ini, para peserta diajak menuju area taman PP-IPTEK untuk dapat langsung praktek menggunakan perangkat GPS tersebut. Peserta yang telah dibagi dalam kelompok kecil bertugas untuk menemukan bendera-bendera yang sebelumnya secara sembunyi-sembunyi telah diletakkan tersebar di taman PP-IPTEK. Bendera-bendera tersebut harus ditemukan dengan menggunakan perangkat GPS.
Kegiatan workshop ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Setelah mengikuti workshop ini, peserta diharapkan mampu meneruskan pengetahuan yang mereka peroleh mengenai teknologi informasi geografi melalui pemetaan dalam GIS kepada anak didiknya di sekolah.
Kegiatan workshop berikutnya yang akan dilakukan oleh PP-IPTEK adalah “Ma-Thema-logic” yang akan mengupas bagaimana mengajarkan secara mudah logika matematika kepada siswa dengan trik-trik khusus dan berbagai macam permainan matematika pada tanggal 22 Juli 2010.[pp-iptek]
Tidak ada komentar