TINGKATKAN KREATIFITAS MENGAJAR DENGAN “PLAY WITH SCIENCE”
Bermain adalah suatu kegiatan yang sangat menarik dan menghibur bagi anak-anak. Dengan bermain keseimbangan motorik anak akan terlatih sehingga dapat menggugah dan meningkatkan keterampilan serta kecerdasan berpikir.
Bagi orang dewasa, permainan biasanya merupakan serangkaian aktifitas fisik yang bertujuan untuk mengisi waktu luang seperti berolahraga ataupun bersenang-senang. Bagi anak, permainan berarti pelajaran. Berbagai ilmu dan pengalaman bisa didapat seorang anak dalam sebuah permainan. Permainan tidak hanya dapat dilakukan dirumah, tetapi dapat juga dilakukan di sekolah, khususnya untuk sekolah anak usia dini.
Pada sekolah Taman Kanak-kanak ataupun Play Group, kreatifitas seorang pengajar atau guru dalam memberikan suatu pengajaan sangat diutamakan. Hal ini dikarenakan cara memberikan pelajaran pada anak usia dini sangat berbeda dengan cara memberikan pelajaran pada anak yang usianya lebih besar.
Permasalahan yang banyak dihadapi oleh para pendidik di sekolah sejak dulu adalah begaimana mereka dapat terampil menciptakan metode pembelajaran sains yang kreatif dan menyenangkan untuk dapat diaplikasikan kepada para siswa serta menjelaskan makna sains yang terkandung di dalamnya secara lebih mudah untuk diterima oleh pola pikir anak-anak melalui suatu bentuk permainan interaktif.
Dalam workshop ini seluruh peserta diajak untuk mengupas bagaimana sains secara lebih dalam yang dapat diaplikasikan melalui suatu permainan, dan bagaimana merancang permainan-permainan sains sederhana.
Workshop dibagi dalam 2 sesi, pada sesi pertama diadakan kuliah terbuka yang disampaikan oleh Hendra Suryanto yang di beri judul Otak & Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligence) dan Pengembangan Kreativitas. Kemudian dilanjutkan oleh Science Activity yang disampaikan dengan begitu luar biasa oleh Jenny Kaligis. Jenny Kaligis adalah seorang yang sangat memerhatikan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai jenis permainan sains disampaikan oleh Beliau, seperti melukis dengan cat yang dicampur minyak, air dan sabun, kemudian membuat berbagai stempel dari bahan buah-buahan, dan lain sebagainya. Dengan harapan anak-anak sejak dini mengenal sains dengan cara yang menyenangkan sehingga kedepannya anak tersebut dapat tumbuh dengan penuh kecintaan terhadap sains, dan menjadikan sains sebagai pilihan karie masa depan.[ag/pp-iptek]
Tidak ada komentar