Menristek Buka Puncak Peringatan Hakteknas ke 16 di PUSPIPTEK
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) merupakan salah satu hari bersejarah nasional, yang diperingati setiap tanggal 10 Aguatus. Tonggak sejarah Hakteknas terjadi pada 16 tahun yang lalu, ketika Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie membuat langkah besar yang ditandai dengan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995. Momentum tersebut merupakan awal kebangkitan teknologi anak bangsa.
Selain untuk menghargai keberhasilan putra putrid Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi, peringatan ini juga dimaksudkan untuk menekankan pentingnya menanamkan perhatian, ninat dan kesadaran bangsa Indonesia sejak usia dini terhadap pengembangan Iptek untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkesinambungan.
Pada tahun ini, yang merupakan peringatan Hakteknas ke 16, akan dibuktikan bahwa putra putri Indonesia tetap mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber energy baru dan terbarukan, mengembangkan teknologi pangan, teknologi kesehatan dan obat-obatan, informasi dan komunikasi, transportasi, serta teknologi pertahanan.
Pada peringatan Hakteknas ke 16 ini tema yang diambila adalah “ Inovasi untuk Kesejateraan Rakyat” yang bertujuan untuk menunnukan pentingnya pengembangan penelitian dan inovasi untuk disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan pengguna lainnya.
Puncak peringatan Hakteknas ke 16 tanggal 10 Austus 2011 ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono yang diisi oleh dialog langsung Presiden dengan Rektor, peneliti, perekayasa, innovator, san mahasiswa, serta pemberian Anugerah Iptek “Kreatifitas Inovasi Masyarakat”; “Pranata Penelitian dan Pengembangan”; dan “Panutan Iptek”.
Pada kegiatan ini disajikan pula berbagai temuan hasil kreasi dan inovasi anak bangsa dari berbagai instansi baik pemerintah, swasta maupun pendidikan dalam Pameran Ritech Expo 2011 yang akan berlangsung selama 3 hari (10-12 Agustus) dan telah dibuka secara remi oleh Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata pada pagi harinya.
Pusat peragaan Iptek (PP-IPTEK) yang merupakan Science Center pertama di Indonesia turut serta memamerkan beberapa alat peraga interaktifnya, diantaranya Robot burung modifikasi, 3 alat peraga teknologi dunia islam, Harpha tanpa dawai, efek gyroskop, dan piano angklung. PP-IPTEK juga menyajikan beberapa demonstrasi percobaan menggunakakn nitrogen cair.
Kegiatan puncak peringatan Hakteknas kali ini juga diisi dengan seminar dengan pembicara dari Dunia Usaha, Akademisi dan Balitbang, workshop dan perkemahan ilmiah yang biasa disebut Science Camp. Kegiatan Science Camp sendiri berlangsung selama 2 hari (10-11 Agustus) yang diikuti oleh lebih dari 200 siswa dan siswi SMA dan SMK se Jadebotabek.(pp-iptek)
Selain untuk menghargai keberhasilan putra putrid Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi, peringatan ini juga dimaksudkan untuk menekankan pentingnya menanamkan perhatian, ninat dan kesadaran bangsa Indonesia sejak usia dini terhadap pengembangan Iptek untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkesinambungan.
Pada tahun ini, yang merupakan peringatan Hakteknas ke 16, akan dibuktikan bahwa putra putri Indonesia tetap mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber energy baru dan terbarukan, mengembangkan teknologi pangan, teknologi kesehatan dan obat-obatan, informasi dan komunikasi, transportasi, serta teknologi pertahanan.
Pada peringatan Hakteknas ke 16 ini tema yang diambila adalah “ Inovasi untuk Kesejateraan Rakyat” yang bertujuan untuk menunnukan pentingnya pengembangan penelitian dan inovasi untuk disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan pengguna lainnya.
Puncak peringatan Hakteknas ke 16 tanggal 10 Austus 2011 ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono yang diisi oleh dialog langsung Presiden dengan Rektor, peneliti, perekayasa, innovator, san mahasiswa, serta pemberian Anugerah Iptek “Kreatifitas Inovasi Masyarakat”; “Pranata Penelitian dan Pengembangan”; dan “Panutan Iptek”.
Pada kegiatan ini disajikan pula berbagai temuan hasil kreasi dan inovasi anak bangsa dari berbagai instansi baik pemerintah, swasta maupun pendidikan dalam Pameran Ritech Expo 2011 yang akan berlangsung selama 3 hari (10-12 Agustus) dan telah dibuka secara remi oleh Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata pada pagi harinya.
Pusat peragaan Iptek (PP-IPTEK) yang merupakan Science Center pertama di Indonesia turut serta memamerkan beberapa alat peraga interaktifnya, diantaranya Robot burung modifikasi, 3 alat peraga teknologi dunia islam, Harpha tanpa dawai, efek gyroskop, dan piano angklung. PP-IPTEK juga menyajikan beberapa demonstrasi percobaan menggunakakn nitrogen cair.
Kegiatan puncak peringatan Hakteknas kali ini juga diisi dengan seminar dengan pembicara dari Dunia Usaha, Akademisi dan Balitbang, workshop dan perkemahan ilmiah yang biasa disebut Science Camp. Kegiatan Science Camp sendiri berlangsung selama 2 hari (10-11 Agustus) yang diikuti oleh lebih dari 200 siswa dan siswi SMA dan SMK se Jadebotabek.(pp-iptek)
Tidak ada komentar