Serunya ITB Fair 2012
Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali gelar Ajang ITB Fair. AJang yang berisi berbagai kegiatan dan pameran yang memiliki unsur teknologi, seni dan pendidikan ini digelar selamat 3 hari (3-5/2/12) di Kampus ITB jalan Ganesha Bandung. Sebagai kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa, kegiatan ini tergolong sukses, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang.
Kegiatan dibuka secara resmi pada Jumat malam dengan ditandai dengan pemasangan bohlam di bulb tree oleh perwakilan dari tiap himpunan di ITB dan pemukulan gong oleh Mohamad Reza Indradi, ketua pelaksana ITB Fair 2012 yang dilanjutkan dengan parade unit kegiatan mahasiswa serta penampilan dari Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB dan unit tari modern Infinity.
ITB Fair 2012 kali ini diikuti tidak hanya oleh himpunan mahasiswa ITB sendiri, tetapi juga diikuti oleh berbagai instansi lain baik negeri maupun swasta seperti Kemenpu, Pindad, dan PP-IPTEK.
Pada kesempatan ini Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) menghadirkan 6 alat peraga interaktif. Meskipun terlihat sederhana, tetapi karena sifat alat peraga yang interaktif dan dapat disentuh mainkan, serta mendidik, pengunjung yang berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar dan umum ini terlihat sangat antusias untuk mencoba berbagai alat peraga yang ada.
6 alat peraga sains ini antara lain Gyroscop, Chaostic Pendulum, Generator Listrik, Ilusi Mata, Roda Gigi, dan Sel Surya. Selain menyajikan alat peraga interaktif, PP-IPTEK juga menyuguhkan berbagai demonstrasi sains sederhana yang juga melibatkan pengunjung. Dengan menggunakan berbagai alat dan bahan yang dapat diperoleh dengan mudah, pengunjung diajak bereksperimen dan membuktikan berbagai teori fisika yang ada.
Selain kegiatan pameran, ITB Fair 2012 ini juga diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan kompetisi. Salah satu kompetisi yang diselenggarakan dalam ajang ITB Fair kali ini adalah Pythagora Switch yang merupakan lomba pembuatan Pythagorean switch pertama di Indonesia. Pythagorean device, atau Rube Goldberg machine, adalah alat rumit yang dibuat untuk mengerjakan tugas sederhana. Lomba ini menantang pelajar SMA/MA/sederajat se-Indonesia untuk tidak hanya kreatif, tapi juga cerdas dalam menentukan dan merangkai trik-trik yang digunakan dalam Pythagorean device mereka.
Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab yang merupakan salah satu juri dalam kompetisi ini mengatakan bahwa lomba ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya inovasi dan kreatifitas para siswa sekaligus kemampuan mereka dalam bekerjasama untuk dapat menemukan solusi dari suatu masalah.
Setelah melalui persaingan yang ketat diantara 10 tim terbaik, akhirnya didapat 3 tim sebagai juara pada kompetisi ini. Juara pertama diraih oleh SMAN 1 Bogor, juara kedua diraih oleh SMA St. Aloysius 1 Bandung, sedangkan juara ketiga diraih ileh tim SMA Tambun.[ppiptek]
Kegiatan dibuka secara resmi pada Jumat malam dengan ditandai dengan pemasangan bohlam di bulb tree oleh perwakilan dari tiap himpunan di ITB dan pemukulan gong oleh Mohamad Reza Indradi, ketua pelaksana ITB Fair 2012 yang dilanjutkan dengan parade unit kegiatan mahasiswa serta penampilan dari Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB dan unit tari modern Infinity.
ITB Fair 2012 kali ini diikuti tidak hanya oleh himpunan mahasiswa ITB sendiri, tetapi juga diikuti oleh berbagai instansi lain baik negeri maupun swasta seperti Kemenpu, Pindad, dan PP-IPTEK.
Pada kesempatan ini Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) menghadirkan 6 alat peraga interaktif. Meskipun terlihat sederhana, tetapi karena sifat alat peraga yang interaktif dan dapat disentuh mainkan, serta mendidik, pengunjung yang berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar dan umum ini terlihat sangat antusias untuk mencoba berbagai alat peraga yang ada.
6 alat peraga sains ini antara lain Gyroscop, Chaostic Pendulum, Generator Listrik, Ilusi Mata, Roda Gigi, dan Sel Surya. Selain menyajikan alat peraga interaktif, PP-IPTEK juga menyuguhkan berbagai demonstrasi sains sederhana yang juga melibatkan pengunjung. Dengan menggunakan berbagai alat dan bahan yang dapat diperoleh dengan mudah, pengunjung diajak bereksperimen dan membuktikan berbagai teori fisika yang ada.
Selain kegiatan pameran, ITB Fair 2012 ini juga diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan kompetisi. Salah satu kompetisi yang diselenggarakan dalam ajang ITB Fair kali ini adalah Pythagora Switch yang merupakan lomba pembuatan Pythagorean switch pertama di Indonesia. Pythagorean device, atau Rube Goldberg machine, adalah alat rumit yang dibuat untuk mengerjakan tugas sederhana. Lomba ini menantang pelajar SMA/MA/sederajat se-Indonesia untuk tidak hanya kreatif, tapi juga cerdas dalam menentukan dan merangkai trik-trik yang digunakan dalam Pythagorean device mereka.
Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab yang merupakan salah satu juri dalam kompetisi ini mengatakan bahwa lomba ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya inovasi dan kreatifitas para siswa sekaligus kemampuan mereka dalam bekerjasama untuk dapat menemukan solusi dari suatu masalah.
Setelah melalui persaingan yang ketat diantara 10 tim terbaik, akhirnya didapat 3 tim sebagai juara pada kompetisi ini. Juara pertama diraih oleh SMAN 1 Bogor, juara kedua diraih oleh SMA St. Aloysius 1 Bandung, sedangkan juara ketiga diraih ileh tim SMA Tambun.[ppiptek]
Tidak ada komentar