Indonesia, Australia dan Amerika Bekerjasama Dalam Pengembangan Pendidikan Sains
Meneruskan kerjasama bilateral yang telah terjalin antara
Indonesia-Australia dan Indonesia-Amerika selama ini dalam hal ini
pengembangan Science Center, dimana Pusat Peragaan Iptek
(PP-IPTEK), Kementerian Riset dan Teknologi sebagai wakil dari
Indonesia. Kali ini ketiga negara sepakat untuk menjalin kerjasama yang
lebih intens dan mendalam dibidang sains nonformal di Indonesia.
Ketiga negara yang diwakili yang diwakili oleh masing-masing science center, PP-IPTEK Indonesia, Questacon Australia, dan Exploratorium Amerika menyepakati bahwa pada tahun 2012 dibuat pilot project kerjasama tripartit. Pilot Project kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk workshop “Science Center Capability Development” yang dilaksanakan di PP-IPTEK selama 10 hari mulai tanggal 19-30 November 2012.
Kerjasama tripartite 3 science center ini melingkupi kerjasama pengembangan dalam bidang peragaan sains interaktif, program pendidikan sains, perencanaan strategis, monitoring dan evaluasi serta bidang science communication bagi seluruh science center yang ada di Indonesia. Kegiatan tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga di Australia dan Amerika pada tahun mendatang.
Tujuan dari adanya kerjasama tripartite ini selain untuk meningkatkan kerjasama internasional antarra Indonesia, Australia dan Amerika melalui 3 science center, juga untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM science center di Indonesia dalam mengembangkan ide serta berinovasi yang merimplikasi pada pemsyarakatan dan pemanfaatan sain dan teknologi oleh masyarakat Indonesia.
Workshop “Science Center Capability Development” sebagai pilot project kerjasama ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari 9 science center di Indonesia, baik yang sudah eksis maupun yang masih dalam tahap perintisan, yakni PP-IPTEK-Jakarta, Puspa Iptek Sundial-Bandung, Graha Teknologi-Palembang, UPT Museum Negeri Mpu Tantular-Jawa Timur, Taman Pintar-DIY, Iptek Center-Sawah Lunto, Pontianak, Medan dan Kal-Sel. Dari 25 peserta akan dipilih 10 peserta terbaik yang akan diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan di Questacon dan Exploratorium.
Dengan adanya kerjasama 3 science center yang telah tergabung dalam organisasi Science Center se Asia Pasific (ASPAC) dan tingkat dunia (ASTC) ini, diharapkan dapat meningkatkan human capability and network science center di Indonesia menjadi lebih luas dan professional serta kerjasama ini juga diharapkan dapat mendukung misi pemerintah dalam pengembangan kerjasama internasional dibidang pendidikan sasins nonformal.
Selain itu Questacon juga rencananya akan menyerahkan bantuan berupa sarana pendukung pameran luar galeri (outreach) kepada PP-IPTEK. Dengan dihibahkannya sarana ini diharapkan akan dapat banyak membantu science center di Indonesia dalam mensosialisasikan sains dan teknologi hingga ke daerah-daerah.(ppiptek)
Ketiga negara yang diwakili yang diwakili oleh masing-masing science center, PP-IPTEK Indonesia, Questacon Australia, dan Exploratorium Amerika menyepakati bahwa pada tahun 2012 dibuat pilot project kerjasama tripartit. Pilot Project kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk workshop “Science Center Capability Development” yang dilaksanakan di PP-IPTEK selama 10 hari mulai tanggal 19-30 November 2012.
Kerjasama tripartite 3 science center ini melingkupi kerjasama pengembangan dalam bidang peragaan sains interaktif, program pendidikan sains, perencanaan strategis, monitoring dan evaluasi serta bidang science communication bagi seluruh science center yang ada di Indonesia. Kegiatan tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga di Australia dan Amerika pada tahun mendatang.
Tujuan dari adanya kerjasama tripartite ini selain untuk meningkatkan kerjasama internasional antarra Indonesia, Australia dan Amerika melalui 3 science center, juga untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM science center di Indonesia dalam mengembangkan ide serta berinovasi yang merimplikasi pada pemsyarakatan dan pemanfaatan sain dan teknologi oleh masyarakat Indonesia.
Workshop “Science Center Capability Development” sebagai pilot project kerjasama ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari 9 science center di Indonesia, baik yang sudah eksis maupun yang masih dalam tahap perintisan, yakni PP-IPTEK-Jakarta, Puspa Iptek Sundial-Bandung, Graha Teknologi-Palembang, UPT Museum Negeri Mpu Tantular-Jawa Timur, Taman Pintar-DIY, Iptek Center-Sawah Lunto, Pontianak, Medan dan Kal-Sel. Dari 25 peserta akan dipilih 10 peserta terbaik yang akan diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan di Questacon dan Exploratorium.
Dengan adanya kerjasama 3 science center yang telah tergabung dalam organisasi Science Center se Asia Pasific (ASPAC) dan tingkat dunia (ASTC) ini, diharapkan dapat meningkatkan human capability and network science center di Indonesia menjadi lebih luas dan professional serta kerjasama ini juga diharapkan dapat mendukung misi pemerintah dalam pengembangan kerjasama internasional dibidang pendidikan sasins nonformal.
Selain itu Questacon juga rencananya akan menyerahkan bantuan berupa sarana pendukung pameran luar galeri (outreach) kepada PP-IPTEK. Dengan dihibahkannya sarana ini diharapkan akan dapat banyak membantu science center di Indonesia dalam mensosialisasikan sains dan teknologi hingga ke daerah-daerah.(ppiptek)
Tidak ada komentar