Peresmian Science Center Banjar Baru di Kalimantan Selatan
Pada tanggal 31 Oktober 2013 telah resmi beroperasi science center di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dalam acara peresmian ini diawal pembukaan menampilkan tarian Baksa Gambek yaitu tarian yang menggambarkan penghormatan kepada tamu terhormat yang hadir di bumi Lambung Mangkurat, dan pembukaan secara resmi oleh Gubernur propinsi Kalimantan selatan H. Rudy Ariffin. Science center yang disebut dengan Ruang IPTEK Banjarbaru berlokasi di Museum Lambung Mangkurat Kota Banjarbaru Kal-Sel. Science center ini diharapkan mampu menarik minat para pelajar di kota Banjarbaru maupun di kota kota sekitar Banjarbaru. Dengan adanya Ruang IPTEK diharapkan mampu menarik minat para pelajar di kota Banjarbaru maupun di kota kota sekitar Banjarbaru.
Lokasi di Museum Lambung Mangkurat merupakan lokasi sementara karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menganggarkan pembuatan master plan dan pembuatan DED pada tahun 2014 dan diharapkan pada tahun 2015 sudah terbangun gedung khusus untuk science center di lokasi kawasan perkantoran Pemprov. Kalimantan Selatan di kota Banjarbaru di atas lahan seluas 5 hektar” ucap Gubernur Kalimantan Selatan bapak H. Rudy Arifin dalam sambutannya. Lebih lanjut Gubernur Kalimantan Selatan menyatakan dukungan penuhnya terhadap keberadaan science center mengingat kemajuan teknologi saat ini yang berkembang dengan sangat cepat sehingga generasi penerus bangsa ini, khususnya di Kalsel tetap dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Upaya pembangunan gedung science center yang lebih representatif, menurut Gubernur Kalsel, menjadi sebuah keharusan dalam penyiapan generasi muda Kalsel yang diharapkan dapat menjadi generasi muda yang cermat, cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Gubernur Kalsel memerintahkan kepada Balitbang Prov Kalsel, Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda serta dinas dinas terkait untuk segera menyiapkan dalam waktu dekat, sarana seperti pengadaan kendaraan bus khusus agar para siswa dijemput dan berkunjung ke Ruang Iptek ini. Pemprov sudah banyak melakukan upaya peningkatan kemampuan generasi muda di Kalsel seperti adanya program Beasiswa baik di dalam negeri maupun ke luar negeri seperti ke Turki.
Pihak PP Iptek akan terus memberikan pendampingan dalam proses pengelolaan science center Banjarbaru. PP Iptek selaku ketua ASCI dan Taman Pintar selaku wakil ketua ASCI akan banyak berkontribusi demi keberadaan science center Banjarbaru. Ucapan terimakasih kepada Bapak Menteri Riset dan Teknologi dan Kementerian Riset dan Teknologi disampaikan oleh Gubernur Kal-Sel atas dipilihnya Kal-Sel dalam program pendirian Science Center daerah dan bantuan pelatihan serta bantuan alat peraga. Kedepannya Gubernur Kal-Sel berharap terus ada program bantuan sejenis dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Pada tanggal 29 - 30 Oktober 2013, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan bagaimana mengoperasikan dan merawat alat peraga bantuan dari Kementerian Ristek serta pelatihan pemandu. Diharapkan dengan dilaksanakan pelatihan ini, alat-alat peraga sumbangan Kementerian Ristek dapat berfungsi dengan baik tidak saja untuk saat ini serta pengelolanya dapat memberikan penjelasan yang mudah tetapi ilmiah akan konsep atau fungsi alat peraga iptek tersebut. Kementerian Ristek telah membantu 14 Alat Peraga Iptek dimana 13 alat peraganya sudah berada di Ruang Iptek Banjarbaru, sedangkan 1 alat peraga masih disimpan karena ruangan saat ini yang tidak mencukupi untuk ditampilkannya alat peraga tersebut. BAST alat peraga juga sudah dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban secara administrasi.
Dalam laporan selaku ketua pelaksana kegiatan, kepala Badan Litbang Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dasar dasar hukum dan tujuan pendirian science center sampai kepada kronologis sampai terlaksananya soft launching operasional science center Banjarbaru. Disebutkan juga segera dibentuk tim untuk penyiapan pembangunan gedung science center yang lebih representatif. Dalam acara peresmian ini diakhiri dengan pembukaan secara resmi oleh Gubernur Kal-Sel.
Lokasi di Museum Lambung Mangkurat merupakan lokasi sementara karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menganggarkan pembuatan master plan dan pembuatan DED pada tahun 2014 dan diharapkan pada tahun 2015 sudah terbangun gedung khusus untuk science center di lokasi kawasan perkantoran Pemprov. Kalimantan Selatan di kota Banjarbaru di atas lahan seluas 5 hektar” ucap Gubernur Kalimantan Selatan bapak H. Rudy Arifin dalam sambutannya. Lebih lanjut Gubernur Kalimantan Selatan menyatakan dukungan penuhnya terhadap keberadaan science center mengingat kemajuan teknologi saat ini yang berkembang dengan sangat cepat sehingga generasi penerus bangsa ini, khususnya di Kalsel tetap dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Upaya pembangunan gedung science center yang lebih representatif, menurut Gubernur Kalsel, menjadi sebuah keharusan dalam penyiapan generasi muda Kalsel yang diharapkan dapat menjadi generasi muda yang cermat, cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Gubernur Kalsel memerintahkan kepada Balitbang Prov Kalsel, Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda serta dinas dinas terkait untuk segera menyiapkan dalam waktu dekat, sarana seperti pengadaan kendaraan bus khusus agar para siswa dijemput dan berkunjung ke Ruang Iptek ini. Pemprov sudah banyak melakukan upaya peningkatan kemampuan generasi muda di Kalsel seperti adanya program Beasiswa baik di dalam negeri maupun ke luar negeri seperti ke Turki.
Pihak PP Iptek akan terus memberikan pendampingan dalam proses pengelolaan science center Banjarbaru. PP Iptek selaku ketua ASCI dan Taman Pintar selaku wakil ketua ASCI akan banyak berkontribusi demi keberadaan science center Banjarbaru. Ucapan terimakasih kepada Bapak Menteri Riset dan Teknologi dan Kementerian Riset dan Teknologi disampaikan oleh Gubernur Kal-Sel atas dipilihnya Kal-Sel dalam program pendirian Science Center daerah dan bantuan pelatihan serta bantuan alat peraga. Kedepannya Gubernur Kal-Sel berharap terus ada program bantuan sejenis dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Pada tanggal 29 - 30 Oktober 2013, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan bagaimana mengoperasikan dan merawat alat peraga bantuan dari Kementerian Ristek serta pelatihan pemandu. Diharapkan dengan dilaksanakan pelatihan ini, alat-alat peraga sumbangan Kementerian Ristek dapat berfungsi dengan baik tidak saja untuk saat ini serta pengelolanya dapat memberikan penjelasan yang mudah tetapi ilmiah akan konsep atau fungsi alat peraga iptek tersebut. Kementerian Ristek telah membantu 14 Alat Peraga Iptek dimana 13 alat peraganya sudah berada di Ruang Iptek Banjarbaru, sedangkan 1 alat peraga masih disimpan karena ruangan saat ini yang tidak mencukupi untuk ditampilkannya alat peraga tersebut. BAST alat peraga juga sudah dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban secara administrasi.
Dalam laporan selaku ketua pelaksana kegiatan, kepala Badan Litbang Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dasar dasar hukum dan tujuan pendirian science center sampai kepada kronologis sampai terlaksananya soft launching operasional science center Banjarbaru. Disebutkan juga segera dibentuk tim untuk penyiapan pembangunan gedung science center yang lebih representatif. Dalam acara peresmian ini diakhiri dengan pembukaan secara resmi oleh Gubernur Kal-Sel.
Tidak ada komentar