PP-IPTEK Menghadirkan Alat Peraga Bertema Sustainable Energy dalam Ritech Expo 2014
Hari
Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) diawali oleh pesawat N-250 Gatotkaca
yang berhasil terbang pada tanggal 10 Agustus 1995. Pesawat ini dibuat oleh
anak bangsa dan dirintis oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi pada saat itu,
Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Momentum ini pun kemudian menjadi
tonggak sejarah peringatan Harteknas untuk tahun-tahun berikutnya, dimana karya-karya
teknologi buatan bangsa Indonesia terus bermunculan hingga saat ini.
Seperti
tahun-tahun sebelumnya, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(PP-IPTEK) diundang untuk memeriahkan Ritech Expo yang setiap tahun
diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dalam rangka
memeringati Harteknas ini. Ritech Expo 2014 diselenggarakan di Gedung II BPPT,
Jalan MH Thamrin Jakarta, mulai tanggal 9 - 12 Agustus 2014, dan secara resmi
dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, pada tanggal 11 Agustus
2014.
Ritech Expo kali
ini, yang saat pembukaannya dihadiri juga oleh Presiden Ketiga RI BJ Habibie,
Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, Para Menteri Kabinet
Indonesia Bersatu II, Anggota Dewan, Kepala Daerah serta Tokoh IPTEK lainnya,
mengangkat tema “Inovasi Pangan, Energi dan Air untuk Daya Saing Bangsa.” Tema
ini dipilih untuk menyadari bahwa penelitian dan pengembangan iptek harus
bertumpu pada kebutuhan nyata masyarakat. Kemajuan suatu bangsa tidak hanya
ditentukan oleh potensi dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki tetapi juga
dipengaruhi oleh inovasi serta kreativitas masyarakat yang kemudian dapat
meningkatkan daya saing bangsa secara berkelanjutan.
Dalam rangka
memenuhi tema tersebut di atas, PP-IPTEK membawa beberapa alat peraga seperti
Energi vs Daya, Solar Sel, Baterai Tangan, Generator Listrik, Pompa Air
Archimedes, Penyelam Kartesian, dan Listrik Turbin Angin. Selain itu, PP-IPTEK
juga membawa alat peraga Cermin Sekongkol untuk meramaikan booth SIKIB yang terletak di area pameran yang berbeda,
serta sebuah Dino 3D Photobooth yang dapat
digunakan oleh pengunjung untuk mengabadikan momen kunjungan mereka.
Pada hari
pertama pameran, terdapat sekolah-sekolah yang sengaja diundang oleh panitia
dan hadir untuk mengunjungi booth PP-IPTEK.
Mereka sangat antusias dan merespon dengan positif alat-alat peraga yang
dipamerkan. Hal ini karena siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan alat
peraga yang ditampilkan, kemudian mengamati fenomena yang muncul sehingga
mereka dapat menghubungkannya dengan konsep-konsep sains yang telah dipelajari
di sekolah. Selain kunjungan dari sekolah, banyak pula keluarga dan pengunjung
umum yang meluangkan waktu mereka untuk berkunjung ke pameran ini, khususnya booth PP-IPTEK, hingga mencapai total kunjungan lebih
dari 750 pengunjung.
Tidak hanya
alat peraga saja yang disajikan untuk pengunjung dalam pameran ini. Masih ada
dua program kegiatan lain dari PP-IPTEK yang dapat dinikmati setiap hari.
Program-program tersebut antara lain adalah demo sains, sebuah pertunjukan yang
menampilkan percobaan-percobaan atau permainan-permainan yang berkaitan dengan
sains, dimana pengunjung yang hadir dapat berpartisipasi secara langsung di
dalamnya. Tema-tema yang diangkat dalam demo sains ini adalah yang berkaitan
dengan kehidupan atau sesuatu yang biasa ditemui sehari-hari sehingga
pengunjung dapat dengan mudah memahami konsep sains yang disampaikan.
Program
kegiatan lainnya adalah Binokuler, yaitu program kegiatan yang dikemas
dalam bentuk talk show santai untuk membahas
isu-isu sains populer yang sedang beredar di masyarakat. Binokuler yang
dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2014 ini membahas tentang
"Nuklir untuk Kesejahteraan Masyarakat" dengan narasumber Kepala
Bidang Penguasaan dan Perkembangan Iptek, Deputi Pendayagunaan Iptek - Kemenristek,
Wisono Pamulang, dan dimoderatori oleh Staf Promosi dan Kerjasama PP-IPTEK, Sri
Wahyu Cahya Ningsih.
Binokuler ini juga
mendapatkan respon positif dari peserta yang hadir, karena ternyata nuklir
tidak semenakutkan apa yang sebelumnya mereka kira. Di pihak lain, nuklir
bahkan memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat seperti dalam bidang pertanian, kesehatan, sampai dengan sumber
energi.
Tidak ada komentar