KJSA 2014: Exploring the Brain for a Better Tomorrow
Menteri Riset dan Teknologi dan Presiden Direktur Kalbe berfoto bersama para pemenang KJSA 2014 |
Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) adalah program lomba karya sains untuk siswa tingkat sekolah dasar di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma Tbk. Sesuai dengan komitmen Kalbe yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, melalui KJSA ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak Indonesia terhadap ilmu pengetahuan sejak dini. Selain itu juga dapat memberikan pemahaman yang tepat bahwa sains itu bukan sesuatu yang ditakuti, susah, tetapi hal yang menyenangkan dan mudah. Dapat mendorong anak-anak Indonesia untuk berpikir kritis, serta dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan dan tergerak untuk mengembangkan kreativitas dalam bentuk penciptaan karya ilmu pengetahuan.
Kalbe juga berharap jika kecintaan anak-anak Indonesia terhadap ilmu pengetahuan sudah tumbuh, cita-cita menjadi peneliti sudah menjadi pilihan mereka. Namun tentunya hal ini perlu didorong oleh guru serta institusi sekolah yang harus menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi pengembangan minat dan kreativitas anak dalam bidang ilmu pengetahuan.
Sejak pertama kali program ini diadakan pada tahun 2011, Kalbe selalu bekerja sama dengan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), mulai dari penjurian maupun pembuatan alat peraga interaktif yang akan dipamerkan pada saat pemberian award. Dari 18 karya finalis KJSA 2014 yang diundang ke Jakarta untuk memberikan penjelasan presentasi karya sains di hadapan tim juri, terpilihlah 9 pemenang yang akan mendapatkan penghargaan. Karya sains yang dibuat oleh para finalis mencakup bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) terpadu, teknologi (terapan), serta matematika.
Pemberian penghargaan KJSA keempat kali ini mengangkat tema 'Exploring the Brain for a Better Tomorrow' dan dilaksanakan di Four Seasons Hotel, Jakarta, pada tanggal 14 September 2014. Dalam sambutannya, Presiden Direktur Kalbe, Irawati Setiadi, percaya akan pentingnya meningkatkan pemahaman akan dunia sains sehingga masyarakat semakin menyadari betapa besar peranan sains dalam mendukung terciptanya kemajuan yang berkelanjutan, kemandirian, serta kemakmuran dari suatu bangsa. Tantangan yang sekarang harus dihadapi bukan hanya mempertahankan apa yang telah dicapai namun juga bagaimana kita dapat terus dapat meningkatkan pencapaian tersebut. Generasi di masa depan diharapkan dapat meneruskan riset-riset yang sebelumnya telah dilakukan. Beliau juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak perusahaan maupun institusi dari industri lainnya yang berperan aktif dalam kegiatan seperti ini sehingga Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, menuturkan bahwa banyak anak bangsa yang sebetulnya hebat. Hanya saja kemampuan mereka tidak tersalurkan. Beliau berterima kasih kepada Kalbe karena telah memunculkan bakat terpendam anak-anak melalui kegiatan ini. Beliau berharap semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang serupa.
Di akhir sambutan, Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie, menekankan tentang sinergi antara pembudayaan dan pendidikan. Keduanya harus seimbang, karena selain pendidikan, lingkungan juga mengambil peranan penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Kemerdekaan adalah syarat lain agar manusia dapat terus maju. Kita baru bisa unggul kalau dapat menguasai iptek serta selalu berpikir bebas (merdeka) untuk menerapkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuannya masing-masing.
PP-IPTEK berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia.(ppiptek)
Kalbe juga berharap jika kecintaan anak-anak Indonesia terhadap ilmu pengetahuan sudah tumbuh, cita-cita menjadi peneliti sudah menjadi pilihan mereka. Namun tentunya hal ini perlu didorong oleh guru serta institusi sekolah yang harus menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi pengembangan minat dan kreativitas anak dalam bidang ilmu pengetahuan.
Peserta KJSA sedang menerangkan alat buatan mereka |
Pemberian penghargaan KJSA keempat kali ini mengangkat tema 'Exploring the Brain for a Better Tomorrow' dan dilaksanakan di Four Seasons Hotel, Jakarta, pada tanggal 14 September 2014. Dalam sambutannya, Presiden Direktur Kalbe, Irawati Setiadi, percaya akan pentingnya meningkatkan pemahaman akan dunia sains sehingga masyarakat semakin menyadari betapa besar peranan sains dalam mendukung terciptanya kemajuan yang berkelanjutan, kemandirian, serta kemakmuran dari suatu bangsa. Tantangan yang sekarang harus dihadapi bukan hanya mempertahankan apa yang telah dicapai namun juga bagaimana kita dapat terus dapat meningkatkan pencapaian tersebut. Generasi di masa depan diharapkan dapat meneruskan riset-riset yang sebelumnya telah dilakukan. Beliau juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak perusahaan maupun institusi dari industri lainnya yang berperan aktif dalam kegiatan seperti ini sehingga Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
Presiden ketiga Republik Indonesia memberikan sambutan |
Di akhir sambutan, Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie, menekankan tentang sinergi antara pembudayaan dan pendidikan. Keduanya harus seimbang, karena selain pendidikan, lingkungan juga mengambil peranan penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Kemerdekaan adalah syarat lain agar manusia dapat terus maju. Kita baru bisa unggul kalau dapat menguasai iptek serta selalu berpikir bebas (merdeka) untuk menerapkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuannya masing-masing.
PP-IPTEK berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia.(ppiptek)
Tidak ada komentar