Kompetisi Roket Air Nasional 2015: Road to International Water Rocket Competition in Bali
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebagai lembaga pemerintah yang bergerak dalam pendidikan pembelajaran dan pengajaran iptek masyarakat, menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2015 pada 3-4 Oktober 2015 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK), Serpong.
Kegiatan kompetisi roket air ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk turut berperan aktif dalam kegiatan tahunan Water Rocket Event (WRE) yang diselenggarakan oleh Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) sebagai langkah nyata kita dalam upaya mencapai tujuan mendidik generasi muda untuk masa depan bangsa. Rangkaian kegiatan kompetisi ini diarahkan untuk lebih membudayakan iptek di masa depan.
Setelah menjalani seleksi di masing-masing daerah, 97 siswa yang berasal dari 11 wilayah kabupaten dan kota di Indonesia mengikuti KRAN 2015. KRAN 2015 ini dilakukan untuk menyeleksi 6 peserta terbaik yang nantinya dapat mewakili Indonesia dalam WRE-APRSAF tahun ini. Suatu kehormatan, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan internasional yang sebelumnya juga diadakan kegiatan ASEAN Plus Three Junior Science Odyssey(APT JSO) 2015. Tahun ini pun WRE-APRSAF 2015 akan diadakan di Indonesia, tepatnya di Denpasar, Bali pada tanggal 27-30 November 2015.
Dalam sambutan Sutrisno Kepala Pusat Teknologi Roket LAPAN mengatakan, "Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sangat mengapresiasi penyelenggaraan Kompetisi Roket Air Nasional yang diselenggarakan oleh PP-IPTEK ini karena merupakan perwujudan dari kepedulian dalam mempersiapkan masyarakat agar mempunyai pola pikir yang berorientasi kepada teknologi antariksa. Pola pikir yang dibentuk sejak dini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan SDM yang menggeluti bidang ini. Semoga kompetisi ini sukses menghasilkan generasi muda untuk menguasai teknologi antariksa, khususnya teknologi roket. Selamat berkompetisi."
KRAN 2015 dibuka oleh Direktur PP-IPTEK sekaligus Kepala Biro SDM Kemenristek Dikti, Ari Hendrarto Saleh. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan roket air untuk peserta yang dibagi menjadi 2 ruangan. Para peserta membuat roket sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing. Sedangkan untuk guru pendamping siswa mengikuti workshop guru tentang "Pembelajaran Sains Berbasis STEAM" yang dibawakan oleh Hendra Suryanto sebagai Kepala Sub Divisi Operasi PP-IPTEK.
Tibalah saatnya kompetisi peluncuran roket air, yang sebelumnya dilakukan uji peluncuran bagi peserta yang ingin mencoba. Selanjutnya para siswa pun mulai berkompetisi meluncurkan roket-roketnya dengan 2 kali peluncuran roket air. Peserta adu kemampuan dalam menentukan besaran variable yang terdapat dalam roket air dan meluncurkan roket air dengan zona sasaran yang sudah ditentukan dari peluncur ke titik pusat target. Petugas dan juri yang sudah siap di area peluncuran menghitung berapa besar jarak antara titik jatuh roket ke titik target. Nilai jarak yang terkecil menentukan pemenang dalam KRAN 2015.
Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah oleh Direktur PP-IPTEK. Enam peserta terbaik berkesempatan mengikuti Kompetisi Roket Air Tingkat Internasional yang akan diselenggarakan di Denpasar, Bali bulan November mendatang.
Berdasarkan keputusan dewan juri yang diketuai oleh Karya Subarman, berikut adalah pemenang KRAN 2015 pada tanggal 3-4 Oktober 2015:
Juara I, M. Ardhan Hafids dari SMP Daar El Qolam Tangerang
Juara II, M. Raihan Akbar Wikandika dari SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta
Juara III, Muhammad Rasyid Galela dari SMP Labschool Kebayoran Jakarta
Harapan I, Muhammad Bintang Ramadhan dari SMP Mutiara Bunda Sundial, Bandung
Harapan II, Nisa Afina dari SMP Bintara Depok
Harapan III, Nurcholis Dwi Lustanto dari SMAN 8 Solo
Setelah berkompetisi seharian penuh, keesokan harinya peserta dibawa ke Taman Mini Indonesia Indah untuk mengunjungi PP-IPTEK sebagai science centerdi Jakarta yang berperan dalam pembelajaran iptek. Para peserta menjelajahi galeri alat peraga PP-IPTEK, serta menyaksikan Science Show Spectacular dan Pemutaran Film Ilmiah yang merupakan beberapa program unggulan PP-IPTEK.
Kegiatan KRAN 2015 ini diharapkan akan mampu meningkatkan pengetahuan, kecintaan, dan kreatifitas generasi muda dalam bidang antariksa yang pada akhirnya mereka mampu menciptakan inovasi untuk kemajuan bangsa di kemudian hari.
Kegiatan kompetisi roket air ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk turut berperan aktif dalam kegiatan tahunan Water Rocket Event (WRE) yang diselenggarakan oleh Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) sebagai langkah nyata kita dalam upaya mencapai tujuan mendidik generasi muda untuk masa depan bangsa. Rangkaian kegiatan kompetisi ini diarahkan untuk lebih membudayakan iptek di masa depan.
Setelah menjalani seleksi di masing-masing daerah, 97 siswa yang berasal dari 11 wilayah kabupaten dan kota di Indonesia mengikuti KRAN 2015. KRAN 2015 ini dilakukan untuk menyeleksi 6 peserta terbaik yang nantinya dapat mewakili Indonesia dalam WRE-APRSAF tahun ini. Suatu kehormatan, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan internasional yang sebelumnya juga diadakan kegiatan ASEAN Plus Three Junior Science Odyssey(APT JSO) 2015. Tahun ini pun WRE-APRSAF 2015 akan diadakan di Indonesia, tepatnya di Denpasar, Bali pada tanggal 27-30 November 2015.
Dalam sambutan Sutrisno Kepala Pusat Teknologi Roket LAPAN mengatakan, "Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sangat mengapresiasi penyelenggaraan Kompetisi Roket Air Nasional yang diselenggarakan oleh PP-IPTEK ini karena merupakan perwujudan dari kepedulian dalam mempersiapkan masyarakat agar mempunyai pola pikir yang berorientasi kepada teknologi antariksa. Pola pikir yang dibentuk sejak dini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan SDM yang menggeluti bidang ini. Semoga kompetisi ini sukses menghasilkan generasi muda untuk menguasai teknologi antariksa, khususnya teknologi roket. Selamat berkompetisi."
KRAN 2015 dibuka oleh Direktur PP-IPTEK sekaligus Kepala Biro SDM Kemenristek Dikti, Ari Hendrarto Saleh. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan roket air untuk peserta yang dibagi menjadi 2 ruangan. Para peserta membuat roket sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing. Sedangkan untuk guru pendamping siswa mengikuti workshop guru tentang "Pembelajaran Sains Berbasis STEAM" yang dibawakan oleh Hendra Suryanto sebagai Kepala Sub Divisi Operasi PP-IPTEK.
Tibalah saatnya kompetisi peluncuran roket air, yang sebelumnya dilakukan uji peluncuran bagi peserta yang ingin mencoba. Selanjutnya para siswa pun mulai berkompetisi meluncurkan roket-roketnya dengan 2 kali peluncuran roket air. Peserta adu kemampuan dalam menentukan besaran variable yang terdapat dalam roket air dan meluncurkan roket air dengan zona sasaran yang sudah ditentukan dari peluncur ke titik pusat target. Petugas dan juri yang sudah siap di area peluncuran menghitung berapa besar jarak antara titik jatuh roket ke titik target. Nilai jarak yang terkecil menentukan pemenang dalam KRAN 2015.
Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah oleh Direktur PP-IPTEK. Enam peserta terbaik berkesempatan mengikuti Kompetisi Roket Air Tingkat Internasional yang akan diselenggarakan di Denpasar, Bali bulan November mendatang.
Berdasarkan keputusan dewan juri yang diketuai oleh Karya Subarman, berikut adalah pemenang KRAN 2015 pada tanggal 3-4 Oktober 2015:
Juara I, M. Ardhan Hafids dari SMP Daar El Qolam Tangerang
Juara II, M. Raihan Akbar Wikandika dari SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta
Juara III, Muhammad Rasyid Galela dari SMP Labschool Kebayoran Jakarta
Harapan I, Muhammad Bintang Ramadhan dari SMP Mutiara Bunda Sundial, Bandung
Harapan II, Nisa Afina dari SMP Bintara Depok
Harapan III, Nurcholis Dwi Lustanto dari SMAN 8 Solo
Setelah berkompetisi seharian penuh, keesokan harinya peserta dibawa ke Taman Mini Indonesia Indah untuk mengunjungi PP-IPTEK sebagai science centerdi Jakarta yang berperan dalam pembelajaran iptek. Para peserta menjelajahi galeri alat peraga PP-IPTEK, serta menyaksikan Science Show Spectacular dan Pemutaran Film Ilmiah yang merupakan beberapa program unggulan PP-IPTEK.
Kegiatan KRAN 2015 ini diharapkan akan mampu meningkatkan pengetahuan, kecintaan, dan kreatifitas generasi muda dalam bidang antariksa yang pada akhirnya mereka mampu menciptakan inovasi untuk kemajuan bangsa di kemudian hari.
Selamat kepada para pemenang yang akan mewakili Indonesia pada ajang WRE-APRSAF tahun ini, semoga dapat mengharumkan bangsa dan negara.
Tidak ada komentar