Science for All Lampung, Sekaligus Lampung memiliki Science Center
Acara diawali dengan Peresmian Puspa Iptek Lampung pada 21 September 2016 bertepatan dengan hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tahun 2016.
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristekdikti Hari Purwanto, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mewakili Gubernur Lampung, dan Aprilani Yustin Ficardo sebagai Duta Buku Provinsi Lampung.
Staf Ahli Bidang Infrasturktur Kemenristekdikti Hari Purwanto menjelaskan "Pusat peragaan iptek di provinsi lampung ini merupakan pusat peragaan iptek ke-18 yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti sejak dimulai pertama kali pada tahun 1991 di Jakarta, era tahun 2000 di padalarang, Palembang, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya. Perekonomian nasional di masa depan adalah ekonomi berbasis iptek dan inovasi (knowledge based economy) dimana pendidikan iptek baik formal maupun non formal menjadi basisnya. Kita juga telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka yang berbasis produksi, dimana aliran barang, jasa, dan investasi bergerak bebas sesuai dengan konvensi ASEAN. Keunggulan komparatif dan kompetitif sangat menentukam mampu tidaknya kita memenangkan persaingan antar Negara anggota ASEAN. Kerenanya salah satu tantangan kedepan adalah melakukan pembangunan masyarakat yang berlandaskan budaya iptek yang dapat memicu inovasi, sehingga terjadi peningkatan, penguasaan dan pemahaman iptek di masyarakat", tutupnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mewakili Gubernur Lampung mengatakan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuhkembangkan budaya ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara mudah, menghibur, berkesan, dan kreatif. Kegiatan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung sepenuhnya terhadap keberadaan PUSPA IPTEK Provinsi Lampung, mengingat kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Sehingga generasi penerus bangsa ini khususnya di Lampung tetap dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Kemenristekdikti memberikan hibah 10 alat peraga kepada Puspa Iptek Lampung yakni Badan Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Provinsi Lampung di antaranya, yaitu Menebak Tanggal Lahir, Halilintar, Baterai Tangan, Jembatan Lengkung, Bola Listrik, Katrol, Menurun ke Atas, Harpa Tanpa Dawai, Energi vs Daya, dan Gyro Extreme.
Setelah peresmian, terdapat workshop sains. Workshop sains merupakan kegiatan interaktif guna menambah pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan guru atau siswa sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah masing-masing. Metode pembelajaran yang dilakukan dalam workshop ini meliputi demonstrasi, science activity, simple research, ataupun diskusi. Workshop sains diawali workshop Space Science siswa SMA yang mengajarkan siswa belajar mengenai satelit sehingga mereka dapat menemukan lokasi yang telah ditentukan di daerah Lampung. Workshop ini diikuti 101 siswa dari 43 sekolah di daerah Lampung.
Hari berikutnya ada workshop guru, Workshop dengan tema STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) ini bertujuan agar guru dapat mengajak siswanya untuk menggunakan metode ilmiah dalam memperoleh pengetahuan IPA. Workshop ini diikuti 108 guru dari 66 sekolah di daerah Lampung. Terakhir workshop Siswa SMP tentang pembuatan roket air dilanjutkan peluncuran, kegiatan ini sekaligus menjadi Kompetisi Roket Air Regional Lampung pemenangnya dikirimkan ke Kompetisi Roket Air Nasional di Jakarta. Workshop ini diikuti, 66 siswa dari 57 sekolah di daerah Lampung.
Antusiasme pengunjung pameran baik dari rombongan siswa maupun keluarga dan umum cukup baik terindikasi dari volume pengunjung yang selalu padat mulai pukul 09.00 pagi hingga tutup pameran (pukul 15.00 WIB). Sampai hari terakhir jumlah pengunjung pameran sekitar 3.000 orang.
PP-IPTEK terus menjalin kerjasama dengan Badan Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Provinsi Lampung yang menjadi Puspa Iptek Lampung. Diharapkan ke depannya Badan Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Provinsi Lampung dapat menjadi ujung tombak program-program kreatif dan inovatif di kalangan pelajar dan generasi muda di Provinsi Lampung bekerja sama dengan PP-IPTEK.
Tidak ada komentar