Dari Discovery Camp PP-IPTEK menuju The 2nd ASEAN +3 Student Camp and Teacher Workshop
Jumat 21 – 23 Mei 2010, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) menggelar kegiatan perkemahan ilmiah. Berbeda dengan kegiatan sejenis yang sebelumnya telah diadakan, perkemahan ilmiah yang diberi nama “Discovery Camp” ini diikuti oleh para siswa dan guru terpilih dari berbagai sekolah. Kegiatan bertema “Biodiversity Exploration For Our Future” ini diadakan dalam rangka mencari siswa dan guru berbakat untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan The 2nd ASEAN +3 Student Camp and Leader Workshop di Korea bulan Juli nanti.
Kegiatan Discovery Camp dibuka oleh Karya Subarman (Kepala Divisi Administrasi PP-IPTEK) dengan dibantu perwakilan guru dan siswa, demonstrasi “Coloring Flower dan Hidden Message”menandai dibukanya kegiatan Discovery Camp secara resmi. Acara pembukaan ini dihadiri oleh seluruh peserta, orang tua murid, pegawai dan pimpinan PP-IPTEK, serta Prof. Yohanes Surya yang merupakan salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut.
Special Lecture oleh Prof. Yohanes Surya tentang Future Technology merupakan kegiatan pertama yang diikuti para peserta, dilanjutkan dengan Special Lecture “Discovery Biodiversity” oleh Dr. Apriliana Laely Fitri (Pembantu Dekan FMIPA UNJ). Setelah cukup mendapat pembekalan materi, kegiatan selanjutnya adalah presentasi paper yang sebelumnya telah dibuat oleh tiap siswa dengan tema “Biodiversity Exploration For Our Future”. Sementara para siswa mempresentasikan paper, para guru mengikuti Workshop “Learning Through Art Science Inquiry Approach” .
Kegiatan hari kedua diawali dengan olahraga dan games yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia yang dilakukan di halaman PP-IPTEK yang memang rimbun oleh pepohonan dengan udara pagi yang sejuk. Setelah itu para peserta diajak bergabung dalam kegiatan “Green Wave” yaitu penanaman 1000 pohon yang juga diadakan oleh PP-IPTEK pada hari tersebut.
Setelah break sejenak, para peserta kemudian mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu workshop “DNA Learning”, dan melakukan science tour dengan mengunjungi Museum Seranggga. Untuk meredakan kepenatan setelah seharian beraktifitas, malam harinya para peserta siswa menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni dalam kegiatan “Creativity Culture Performance”.
Pada hari terakhir peserta melakukan kunjungan ilmiah ke Pusat Primata Schmutzer Ragunan, dari hasil kunjungan ini para peserta secara berkelompok membuat tulisan tentang salah satu primata yang ada di sana. Tulisan ini kemudian dipresentasikan di hadapan Dewan Juri dan merupakan bagian akhir dari penilaian untuk kegiatan Discovery Camp.
Dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama tiga hari tersebut dan atas penilaian para juri terhadap presentasi yang dilakukan para peserta maka terpilih siswa-siswi yang berhak mewakili Indonesia di The 2nd ASEAN +3 Student Camp and Leader Workshop Korea yaitu, Eleonora Jade M dari SMPN 111 Jakarta, Maulana Permana Ajie dari SMPN 19 Jakarta, Tara Annisa dari SMPN 19 Jakarta, Nadiza Affisa Sukmana dari SMPN 115, dan Wahyu Fathurrahman dari SMP Al Azhar 1 Jakarta. Sedangkan Guru yang erpilih adalah Gusrita dari SMPN 1 Jakarta.
Walaupun tidak terpilih, tidak sedikitpun terpancar kekecewaan diwajah para peserta yang lain dikarenakan mereka telah melakukan yang terbaik selama kegiatan berlangsung, selain itu kegiatan ini juga telah memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi para peserta. Kegiatan secara resmi ditutup pukul 18.15 WIB oleh Dr. Sadjuga dari Kementerian Ristek dan Teknologi.[pp-iptek]
Kegiatan Discovery Camp dibuka oleh Karya Subarman (Kepala Divisi Administrasi PP-IPTEK) dengan dibantu perwakilan guru dan siswa, demonstrasi “Coloring Flower dan Hidden Message”menandai dibukanya kegiatan Discovery Camp secara resmi. Acara pembukaan ini dihadiri oleh seluruh peserta, orang tua murid, pegawai dan pimpinan PP-IPTEK, serta Prof. Yohanes Surya yang merupakan salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut.
Special Lecture oleh Prof. Yohanes Surya tentang Future Technology merupakan kegiatan pertama yang diikuti para peserta, dilanjutkan dengan Special Lecture “Discovery Biodiversity” oleh Dr. Apriliana Laely Fitri (Pembantu Dekan FMIPA UNJ). Setelah cukup mendapat pembekalan materi, kegiatan selanjutnya adalah presentasi paper yang sebelumnya telah dibuat oleh tiap siswa dengan tema “Biodiversity Exploration For Our Future”. Sementara para siswa mempresentasikan paper, para guru mengikuti Workshop “Learning Through Art Science Inquiry Approach” .
Kegiatan hari kedua diawali dengan olahraga dan games yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia yang dilakukan di halaman PP-IPTEK yang memang rimbun oleh pepohonan dengan udara pagi yang sejuk. Setelah itu para peserta diajak bergabung dalam kegiatan “Green Wave” yaitu penanaman 1000 pohon yang juga diadakan oleh PP-IPTEK pada hari tersebut.
Setelah break sejenak, para peserta kemudian mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu workshop “DNA Learning”, dan melakukan science tour dengan mengunjungi Museum Seranggga. Untuk meredakan kepenatan setelah seharian beraktifitas, malam harinya para peserta siswa menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni dalam kegiatan “Creativity Culture Performance”.
Pada hari terakhir peserta melakukan kunjungan ilmiah ke Pusat Primata Schmutzer Ragunan, dari hasil kunjungan ini para peserta secara berkelompok membuat tulisan tentang salah satu primata yang ada di sana. Tulisan ini kemudian dipresentasikan di hadapan Dewan Juri dan merupakan bagian akhir dari penilaian untuk kegiatan Discovery Camp.
Dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama tiga hari tersebut dan atas penilaian para juri terhadap presentasi yang dilakukan para peserta maka terpilih siswa-siswi yang berhak mewakili Indonesia di The 2nd ASEAN +3 Student Camp and Leader Workshop Korea yaitu, Eleonora Jade M dari SMPN 111 Jakarta, Maulana Permana Ajie dari SMPN 19 Jakarta, Tara Annisa dari SMPN 19 Jakarta, Nadiza Affisa Sukmana dari SMPN 115, dan Wahyu Fathurrahman dari SMP Al Azhar 1 Jakarta. Sedangkan Guru yang erpilih adalah Gusrita dari SMPN 1 Jakarta.
Walaupun tidak terpilih, tidak sedikitpun terpancar kekecewaan diwajah para peserta yang lain dikarenakan mereka telah melakukan yang terbaik selama kegiatan berlangsung, selain itu kegiatan ini juga telah memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi para peserta. Kegiatan secara resmi ditutup pukul 18.15 WIB oleh Dr. Sadjuga dari Kementerian Ristek dan Teknologi.[pp-iptek]
Tidak ada komentar