“Science of Toys” Menguak Fenomena Sains di Balik Mainan
Kamis 27 Mei 2010, Pusat Peragaan Iptek menyelenggarakan workshop bagi guru SD. Workshop yang diberi nama “Science of Toys” ini diselenggarakan oleh PP-IPTEK untuk kedua kalinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, workshop kali ini berlangsung selama delapan jam yang terbagi menjadi empat sesi.
Mengapa “mainan”? adakah hal yang special pada benda yang biasa dipergunakan oleh anak-anak tersebut? Dipilihnya mainan sebagai tema workshop kali ini karena mainan atau bermain sangat dekat dengan dunia anak-anak, jadi tanpa disadari ketika bermain sebenarnya anak-anak juga sedang belajar sains.
Workshop dimulai pukul 09.00 WIB oleh narasumber Janto V. Sulungbudi (Dosen FMIPA Universitas Parahiyangan) dengan menunjukkan sebuah permainan sederhana menggunakan tali. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi pertama bertemakan “Motivation : Pathway to Better Education”. Untuk mencapai kesuksesan,bukan hanya di dunia kerja tetapi juga di dunia pendidikan, motivasi merupakan sesuatu yang sangat penting. Seorang siswa yang mengikuti kompetisi lari misalnya, akan selalu melihat ke kanan atau ke kiri untuk melihat pesaingnya, semakin dekat pesaing tersebut, maka semakin termotivasi pula si siswa untuk berlari lebih cepat guna meraih kemenangan.
Pemberian motivasi kepada siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan mengikutkan siswa tersebut ke berbagai ajang kompetisi atau dengan mempertemukan mereka dengan orang-orang penting atau berpengaruh, karena dengan melakukan hal ini siswa bukan hanya termotivasi, tetapi juga terinspirasi mau menjadi apa mereka nantinya.
Pada sesi ke dua materi yang di sampaikan adalah “Science Behind Toys”. Pada sesi ini dijelaskan tentang kaidah-kaidah sains dibalik mainan dan permainan anak-anak. Beragam mainan yang dapat kita jumpai di pasar dan permainan anak-anak disajikan oleh narasumber. seperti misalnya sebuah baling-baling yang berada di ujung sebuah batang kayu bergerigi dapat berputar saat digesek dengan cepat atau permainan suara menggunakan batang alumunium dan lain sebagainya.
Setelah break sesi selanjutnya adalah membuat mainan sains sederhana. Pada sesi ini para peserta diajak untuk membuat dua mainan sederhana yaitu wayang tangan dan put-put boat (kapal api). Mainan pertama dibuat dengan cara mencetak telapak tangan masing-masing peserta pada selembar kertas, kemudian gambar hasil cetakan tersebut digunting. Berikutnya beberapa batang sedotan plastik yang telah diberi ruas-ruas dan tali ditempelkan pada guntingan kertas yang sudah dibuat, maka guntingan kertas berbentuk telapak tangan tersebut dapat digerakkan dengan cara menarik setiap talinya. Sedangkan put-put boat dibuat dengan cara menggulung pipa tembaga yang sudah dipotong sebanyak dua kali, kemudian pipa yang sudah digulung di isi air dan di pasangkan pada sebuah sterofoam. Air dan udara yang berada dalam pipa tembaga tersebut akan keluar dan mendorong sterofoam saat pipa dipanaskan. Mainan sederhana yang biasa kita temui bila kita berjalan-jalan di pasar tradisional ini ternyata memiliki sisi dasar keilmuan sains yang terkadang luput untuk disadari. Walaupun peserta kegiatan ini adalah Bapak dan Ibu guru, tetapi mereka sangat menikmati sesi bermain sambil belajar ini.
Salah satu peserta yang merupakan guru SD dari Aceh mengatakan “Kegiatan seperti ini sangat penting dan besar manfaatnya bagi para guru terutama guru-guru yang mengajar di daerah seperti saya. Karena dengan mengikuti kegiatan ini wawasan kita akan lebih terbuka karena memang ternyata banyak fenomena disekitar kita yang memiliki nilai sains tetapi tidak pernah kita perhatikan”.
Sebelum meninggalkan ruang kegiatan para peserta menyempatkan diri untuk berfoto bersama narasumber. Kegiatan workshop di tutup dengan sesi diskusi, dan pesan serta kesan yang disampaikan para peserta selama mengikuti kegiatan ini. PP-IPTEK selau mencoba untuk menghadirkan kegiatan workshop yang mencoba mengupas sisi sains dari hal-hal sederhana yang biasa ditemui setiap hari.
Kegiatan workshop lainnya yang akan dilakukan oleh PP-IPTEK adalah “Mapping Technology Learning” bekerjasama dengan Bakosurtanal pada tanggal 1 Juni 2010. [pp-iptek]
Tidak ada komentar