MEMPOPULERKAN IPTEK MELALUI SCIENCE FOR ALL - PERAGAAN KELILING
PP-IPTEK baru saja selesai mengikuti kegiatan Jateng fair melalui Peragaan Iptek Keliling di Kota Semarang selama kurang lebih tiga minggu, langsung disambung mengikuti kegiatan Science For All di Kota Pontianak selama enam hari dari tanggal 23 – 28 Juli 2010 juga melalui Peragaan Iptek Keliling. Peragaan Iptek keliling merupakan peragaan Iptek interaktif hands-on yang dilaksanakan di luar area PP-IPTEK, berkeliling keberbagai lokasi, baik di sekolah, pusat keramaian ataupun di daerah.Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang Iptek. Selain itu Peragaan Iptek Keliling merupakan ajang promosi dan himbauan bagi Pemerintah daerah agar merintis pembangunan PP-IPTEK di daerahnya masing-masing
Sciene For All melalui PIK di Kota Pontianak menjadi sangat special karena Pontianak sebagai kota yang dilintasi garis khatulistiwa mempunyai aset serta berpotensi bagi penelitian dan observasi demi pengembangan Iptek Pembukaan kegiatan Science for All-Peragaan Iptek Keliling ditandai dengan penekanan tombol oleh Walikota Pontianak H. Sutarmadji yang didampingi oleh deputi Kebutuhan Iptek Dr. Idwan Suhardi disertai peluncuran roket air yang melesat membelah langit Kota Pontianak. Acara yang sangat meriah ini dihadiri oleh Pejabat Pemda Kota Pontianak, Pangdam, DPRD, Kepala Dinas, Kalangan Guru dan Pelajar,
Pembukaan diawali dengan Tarian tiga serangkai yang menggambarkan tiga etnis penduduk Pontianak, yaitu Melayu, etnis Dayak, dan etnis China dan melambangkan kerukunan dan keharmonisan dari ketiga etnis tersebut.
Science for All – Peragaan Iptek Keliling di Pontianak dikemas dalam beberapa acara yang menumbuh kembangkan minat siswa terhadap Iptek sejak dini. Rangkaian Science for All meliputi : (1) pelatihan siswa SMA IPA untuk mengenal muatan Iptek yang terkandung pada setiap alat peraga oleh tim PP Iptek, (2) workshop roket air yang dilanjutkan dengan lomba roket air oleh tim PP Iptek Ristek, (3) workshop guru fisika tentang “Matahari dan Tatasurya” dan ceramah Iptek tentang “Perlunya belajar Astronomi” oleh tim Unawe-Bosscha Bandung, (4) ceramah Iptek bertema “Motivasi menguasai Iptek sejak dini” oleh Dr. Roosmalawati dan Dr. Richard Mengko, (5). Ceramah Iptek tentang fenomena badai Matahari oleh Dr. Bahtiar Anwar tim LAPAN, (6) pengamatan matahari dilanjutkan dengan peneropongan benda langit malam oleh tim Unawe-Bosscha (7) Hands-on 60 alat peraga iptek interaktif dengan demo sains oleh tim PP Iptek Ristek. Science for All Pontianak akan berlangsung selama 6 hari, mulai tanggal 23 s.d 28 Juli 2010, pukul 09.00- 18.00 WIB kecuali hari Sabtu dan Minggu acara akan berlangsung sampai pukul 21.00 WIB, bertempat di Pontianak Convention Center (PCC). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kota Pontianak, Bappeda Kota Pontianak, Unawe-Bosscha Bandung, LAPAN dan Kementerian Riset dan Teknologi. Kota Pontianak sendiri baru pertamakali menyelenggarakan kegiatan ini dan diharapkan akan mendorong masyarakatnya akan pentingnya memanfaatkan dan menguasai Iptek sejak dini.
Tema yang diangkat pada Science for All ini adalah Melalui pameran Iptek kita tumbuh-kembangkan minat siswa terhadap Iptek sejak dini. Pemilihan tema ini sejalan dengan visi dan misi yang ada pada pemerintah Kota Pontianak dengan salah satu prioritasnya untuk membekali pengetahuan Iptek yang bukan melulu teori kepada anak-anak kota Pontianak.
Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kerja utama jajarannya adalah membenahi kualitas Sumberdaya Manusianya. Pembenahan SDM terkait erat dengan masalah penguasaan pendidikan dan teknologi sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang serius. Pak Walikota lebih lanjut mengharapkan adanya peningkatan metode pembelajaran dengan konsep e-learning yaitu sudah membiasakan para pengajar dan pelajar dalam menggunakan laptop dan guru hanyalah sebagai fasilitator, serta pemanfaatan secara maksimal taman-taman publik untuk dijadikan wahana bermain yang sarat muatan Iptek seperti pengembangan taman alun kapuas, penciptaan taman listrik dan taman cerdas dengan merujuk keberadaan Taman Pintar Yogyakarta.
Acara pembukaan diakhiri dengan kunjungan galeri alat peraga. Dalam kesempatan ini Walikota didampingi oleh wakil walikota Pontianak dan Deputi Pendayagunaan Iptek berinteraksi dengan para pelajar. Disini para pengunjung dapat menyentuh dan memainkan alat peraga yang dipamerkan, disela-sela itu pula berlangsung ceramah dan pembelajaran kepada anak-anak yang disampaikan oleh Dr. Premana Permadi dari BOSSCA Bandung dilanjutkan ceramah Dr.Richard Mengko dan Dr.Roosmalawati. Sebelum meninggalkan PCC, digelar konferensi Pers dengan Walikota Pontianak, Deputi Menristek Bidang Pedayagunaan Iptek, Asisten Deputi Kebutuhan Iptek Masyarakat, dan Kepala Biro Perencanaan LAPAN.
Science for All – Peragaan Iptek Keliling ini terbuka untuk umum sedangkan kedatangan para pelajar sudah di atur oleh Dinas terkait agar tidak terjadi penumpukan pengunjung. Hari pertama pengunjung di Science for All Pontianak didatangi lebih kurang 2000 pengunjung, dan di targetkan akan dikunjungi sekitar 10.000 pengunjung.
Harapan dan antusiasme masyarakat untuk menghadirkan Pembangunan PP-IPTEK di wilayah Pontianak hendaknya ditindaklanjuti oleh Pemda maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar masyarakat/generasi muda dapat mempunyai kesempatan Bermain Sambil Belajar yang sama seperti teman-teman di Jakarta.[pp-iptek]
Tidak ada komentar