Smart Competition 2010
Biasanya orang beranggapan kompetisi hanyalah ditujukan bagi orang-orang tertentu saja, misalnya bagi mereka yang memiliki kecerdasan dan kempuan di atas rata-rata. Anggapan tersebut tidaklah salah, tetapi perlu dipahami juga bahwa kompetisi dapat menjadi sarana bagi pelajar untuk mengasah kemampuan dan membiasakan diri dengan pencapaian dengan standar yang lebih baik lagi. Karena dengan mengikuti kompetisi, secara tidak langsung kita teIah memberikan sebuah pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi masa depan anak dalam menghadapi persaingan global.
Guna memberikan motivasi dan meningkatkan minat siswa terhadap sains, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) menggelar satu kompetisi dengan tema “Smart Competition” pada Sabtu, 9 Oktober 2010 kemarin. Smart Competition merupakan ajang kompetisi sains, riset dan teknologi antar siswa SMP, dimana dalam kegiatan ini siswa ditantang untuk menjawa soal-soal sains interaktif yang diberikan oleh juri, baik dalam bentuk tes tertulis, joepardy maupun percobaan sains.
Puluhan pelajar SMP se JADEBOTABEK turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Setiap siswa terlihat sangat bersemangat untuk menunjukkan bakat, kepintaran, serta pemahan yang mereka miliki pada kompetisi ini.
Kompetisi sains kali ini terbagi atas tiga babak yaitu babak pertama, babak kedua, dan babak final. Pada babak pertama dan kedua peserta diuji kemampuannya dengan menjawab berbagai soal seputar ilmu pengetahuan alam, pengetahuan umum, teknologi, dan percobaan-percobaan sains. Enam orang peserta yang mendapatkan nilai komulatif tetinggi dari babak pertama dan kedua berhak untuk bersaing di babak final.
Babak final diadakan dalam format kuis, dimana enam orang peserta diberikan pertanyaan rebutan. Keenam peserta silih berganti menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri. Setelah melalui persaingan yang sangat ketat dengan perolehan nilai yang hampir sama, akhirnya didapat tiga juara dalam kompetisi ini.
Yehezkiel David, dari SMP Marsudirini Bekasi berhasil keluar sebagai juara pertama dalam kompetisi ini, disusul oleh Abdul Faqih, dari Pondok Pesantren La Tansa sebagai juara ke dua, dan Kevin Lawu, dari SMP Kanisius sebagai juara ketiga. Sedangkan juara harapan satu diraih oleh Julius Putra Tanu Setiaji, dari SMP Marsuirini, Juara harapan dua diraih oleh Amelia Nurdyati Dewi , dari Pondok Pesantren La Tansa, dan juara harapan ketiga diraih oleh Fauzan Gilang, dari SMP Islam Al Azhar 9.[pp-iptek]
Tidak ada komentar