PP-IPTEK Selenggarakan Workshop Internasional Bagi Guru SD dan SMP Se Indonesia
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) yang merupakan salah satu lembaga di bawah kementerian Ristek kembali menyelenggarakan workshop bagi para guru di Indonesia. Workshop yang berlangsung selama 3 hari (22-24/3/2011) ini dibuka secara resmi oleh Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab pada hari Selasa (22/3) tepat pukul 09.00 WIB.
Workshop dengan tema "Creative Toys for Learning Science Through Low Cost Materials" & Constructivism in practice for Teaching and Learning Science ini diikuti oleh 59 orang peserta dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Selain membuka kegiatan, Sukro muhab juga bertindak sebagai salah satu narasumber workshop pada hari pertama ini. Dalam paparannya Beliau menjelaskan bahwa banyak guru khususnya bidang sains (IPA) yang memberikan pelajaran kepada siswanya hanya menggunakan konsep teori, dimana siswa diajarkan hanya berdasarkan cerita, dan hafalan, bagaimana secara tidak sadar pembelajaran IPA diberikan dengan menggunakan konsep matematika yang hanya menggunakan teori dan rumus-rumus.
Pembelajaran IPA hendaknya diberikan dengan cara yang interaktif, dimana para siswa diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai aktifitas dan percobaan untuk menemukan dan membuktikan berbagai fenomena sains dalam IPA. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagai para siswa tentang konsep sains yang sebenarnya, selain itu para siswa akhirnya akan menguasai juga apa yang disebut problem solving.
Selain Direktur PP-IPTEK, ada dua narasumber lain yang mengisi sesi pada hari pertama antara lain, JRE. Kaligis yang merupakan science education expert PP-IPTEK, dan Abdullah Muzi Marpaung (Coordinator of Food Technology Departemen, Swiss German University-ASIA).
Berbagai konsep pembelajaran sains secara interaktif ditunjukan oleh kedua narasumber ini. Seperti misalnya, setiap peserta diajak untuk meneliti konsep apa saja yang terkandung dalam sebuah mainan tradisional anak seperti gasing, atau bagaimana kita membuktikan teori dari berbagai konsep sains yang diajarkan kepada siswa hanya dengan menggunakan berbagai alat dan bahan sederhana yang terdapat di sekitar kita.
Workshop hari pertama ditutup pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan narasumber Hideo Nakano, science specialist, JICA senior volunteer for SEAMEO –RECSAM. Beliau akan menunjukkan dan mengajarkan bagaimana merancang dan membuat alat peraga sains sederhana guna mendukung proses pembelajaran serta bagaimana sains yang dipelajari dapat diaplikasikan.[pp-iptek]
Selain membuka kegiatan, Sukro muhab juga bertindak sebagai salah satu narasumber workshop pada hari pertama ini. Dalam paparannya Beliau menjelaskan bahwa banyak guru khususnya bidang sains (IPA) yang memberikan pelajaran kepada siswanya hanya menggunakan konsep teori, dimana siswa diajarkan hanya berdasarkan cerita, dan hafalan, bagaimana secara tidak sadar pembelajaran IPA diberikan dengan menggunakan konsep matematika yang hanya menggunakan teori dan rumus-rumus.
Pembelajaran IPA hendaknya diberikan dengan cara yang interaktif, dimana para siswa diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai aktifitas dan percobaan untuk menemukan dan membuktikan berbagai fenomena sains dalam IPA. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagai para siswa tentang konsep sains yang sebenarnya, selain itu para siswa akhirnya akan menguasai juga apa yang disebut problem solving.
Selain Direktur PP-IPTEK, ada dua narasumber lain yang mengisi sesi pada hari pertama antara lain, JRE. Kaligis yang merupakan science education expert PP-IPTEK, dan Abdullah Muzi Marpaung (Coordinator of Food Technology Departemen, Swiss German University-ASIA).
Berbagai konsep pembelajaran sains secara interaktif ditunjukan oleh kedua narasumber ini. Seperti misalnya, setiap peserta diajak untuk meneliti konsep apa saja yang terkandung dalam sebuah mainan tradisional anak seperti gasing, atau bagaimana kita membuktikan teori dari berbagai konsep sains yang diajarkan kepada siswa hanya dengan menggunakan berbagai alat dan bahan sederhana yang terdapat di sekitar kita.
Workshop hari pertama ditutup pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan narasumber Hideo Nakano, science specialist, JICA senior volunteer for SEAMEO –RECSAM. Beliau akan menunjukkan dan mengajarkan bagaimana merancang dan membuat alat peraga sains sederhana guna mendukung proses pembelajaran serta bagaimana sains yang dipelajari dapat diaplikasikan.[pp-iptek]
Tidak ada komentar