Siswa Binus International School Simprug Buat Light Seeker Robot
21 siswa Bina Nusantara (Binus) International School, Simprug Jakarta Selatan buat Light Seeker Robot. Mereka mengikuti workshop robotic yang diselenggarakan Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) hari Selasa, 22 Maret 2011 ini. Dengan didampingi para mentor dari PP-IPTEK , 21 siswa ini mulai merancang dan merakit robot mereka.
Dengan menggunakan kit robot dari Fischertechnik, mereka mulai menyatukan bagian-bagian dari berbagai komponen hingga akhirnya berhasil menjadi sebuah robot. Setelah selesai sudah pasti robot belum bisa bergerak sesuai keinginan kita. Untuk dapat membuat robot berfungsi sesuai keinginan, para siswa diajarkan bagaimana cara membuat program yang nantinya akan dimasukan ke dalam memori robot.
Mulai dari program yang paling sederhana, yaitu bagaimana membuat robot dapat bergerak maju, mundur, berputar ke kanan atau ke kiri. Setelah setiap siswa mampu membuat program dasar untuk robot mereka, mulailah para mentor mengajarkan bagaimana membuiat program yang lebih rumit. Bagaimana memprogram sebuah robot agar dapat bergerak atau bereaksi jika terkena cahaya.
Light Seeker Robot atau biasa disebut robot pendeteksi cahaya ini terlihat gagah dengan 2 buah sensor cahaya di bagian muka, mirip dengan mata manusia. Bila kedua sensor tersebut mendeteksi cahaya, maka ia akan bergerak mengikuti sumber cahaya tersebut.
Satu persatu robot yang telah selesai dirakit dan dibuat para siswa diuji cobakan. Bagi siswa yang robotnya masih belum bergerak sesuai dengan instruksi yang diberikan harus kembali mengevaluasi program yang mereka buat untuk kemudian diujicoba kembali hingga berhasil.
Workshop ini sendiri sangat berguna untuk mengenalkan dan mengajarkan perkembangan teknologi yang terjadi khususnya teknologi robotic kepada para siswa agar wawasan dan pengetahuan yang mereka miliki dapat bertambah.[pp-iptek]
Dengan menggunakan kit robot dari Fischertechnik, mereka mulai menyatukan bagian-bagian dari berbagai komponen hingga akhirnya berhasil menjadi sebuah robot. Setelah selesai sudah pasti robot belum bisa bergerak sesuai keinginan kita. Untuk dapat membuat robot berfungsi sesuai keinginan, para siswa diajarkan bagaimana cara membuat program yang nantinya akan dimasukan ke dalam memori robot.
Mulai dari program yang paling sederhana, yaitu bagaimana membuat robot dapat bergerak maju, mundur, berputar ke kanan atau ke kiri. Setelah setiap siswa mampu membuat program dasar untuk robot mereka, mulailah para mentor mengajarkan bagaimana membuiat program yang lebih rumit. Bagaimana memprogram sebuah robot agar dapat bergerak atau bereaksi jika terkena cahaya.
Light Seeker Robot atau biasa disebut robot pendeteksi cahaya ini terlihat gagah dengan 2 buah sensor cahaya di bagian muka, mirip dengan mata manusia. Bila kedua sensor tersebut mendeteksi cahaya, maka ia akan bergerak mengikuti sumber cahaya tersebut.
Satu persatu robot yang telah selesai dirakit dan dibuat para siswa diuji cobakan. Bagi siswa yang robotnya masih belum bergerak sesuai dengan instruksi yang diberikan harus kembali mengevaluasi program yang mereka buat untuk kemudian diujicoba kembali hingga berhasil.
Workshop ini sendiri sangat berguna untuk mengenalkan dan mengajarkan perkembangan teknologi yang terjadi khususnya teknologi robotic kepada para siswa agar wawasan dan pengetahuan yang mereka miliki dapat bertambah.[pp-iptek]
Tidak ada komentar