Ratusan Guru Madrasah Ikuti Seminar Pembelajaran Sains di Bandung
Lebih dari 250 orang guru Madrasah di Bandung ikuti Seminar Kependidikan Sains bagi guru Madrasah kemarin. Kegiatan yang berlangsung atas kerjasama Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) yang merupakan Science Center pertama dan terbesar di Indonesia dengan Balai Diklat Keagamaan Bandung ini berlangsung selama 1 hari (25/2/13) lalu di aula Balai Diklat Bandung.
Kegiatan ini merupakan upaya PP-IPTEK dalam memperkenalkan metode pembelajaran interaktif yang nantinya dapat diterapkan di sekolah. Proses pembelajaran melalui pendekatan media interaktif akan sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas belajar siswa.
Para guru saat ini dituntut untuk dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mencari metode-metode baru dalam mendidik dan mengajar siswa mereka di sekolah. Berbagai materi yang disampaikan oleh Hendra Suryanto yang merupakan narasumber dalam kegiatan ini dalap membuka wawasan para guru terkait hal tersebut,
Selin penyampaian materi pembejalaran, kegiatan ini juga menyuguhkan berbagai demonstrasi sains spektakuler yang menunjukkan dan menjelaskan berbagai fenomena sains dengan menggunakan berbagai alat dan bahan sederhana yang dapat ditemukan setiap hari disekitar kita seperti dragon fire yang menjelaskan prposes pembakaran, collapsing can yang menjelaskan prinsip tekanan, dan sebagainya.
“Para siswa harus diberikan gambaran yang konkret terhadap berbagai teori sains yang didadat, bukan hanya memberikan gambaran abstrak yang malah akan membuat mereka bingung” demikian ucap Hendra Suryanto saat memnerikan materi.
Peranan science center terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia juga dipaparkan oleh narasumber dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat khususnya bagi guru-guru kami di Bandung karena mereka akan dapat menerapkannya kepada murid-murid mereka di sekolah. Kami siap bekerjasama kembali dengan PP-IPTEK terkait penyelenggaraan kegiatan semacam ini di masa yang akan datang” demikian ucap Aep Syaefudin, Kepal;a balai diklat Keagamaan Bandung diakhir kegiatan.(pp-iptek)
Tidak ada komentar