KOMPETISI ROKET AIR SEMARANG

Sebanyak 53 siswa-siswi SMP mengikuti workshop dan kompetisi roket air dalam rangkaian acara Jambore Teknologi di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Semarang, Sabtu (18/7) kemarin. Sedikit berbeda dengan sebelumnya, kompetisi ini dilakukan secara berkelompok terdiri dari 2 orang. Masing-masing kelompok mengerahkan kemampuannya untuk membuat dan mendesain roket air dalam waktu 2 jam. Setelah itu roket akan dilombakan dengan cara meluncurkannya di lapangan. Adapun penilaiannya roket harus dapat jatuh pada zona-zona target yang telah ditentukan.

Ada 4 zona dengan nilai yang berbeda-beda, yaitu zona 1 bernilai 100, zona dua 80, zona tiga 60, dan zona empat 40. Semua peraturan dan kriteria lomba serta penilaian mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan oleh forum APRSAF (Asia Pacific Regional Space Agency Forum) sebagai penyelenggara event kompetisi roket air se-Asia Pasifik. Salah satu tujuan dari penyelenggaraan kompetisi roket air di Semarang adalah untuk mencari bibit-bibit guna mewakili Indonesia dalam kompetisi roket air di tingkat Asia Pasifik dalam forum APRSAF nanti yang rencananya akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand bulan Januari mendatang.

Keluar sebagai juara pertama kompetisi roket air ini adalah Kirmiyanto dan Ahmad Suryo, dari MTs Darut Taqwa. Juara kedua diraih oleh Mukhaemin dan Ali Setiawan dari MTs Darut Taqwa. Dan juara ketiga diraih oleh Lukas Primahatwa dan Yunan Enggar Tiasto dari SMP 1 Sukoharjo. Para juara mendapatkan hadiah berupa Thropy Gubernur Jateng, uang tunai, dan sertifikat. (ican/ppiptek)