Temu Pakar Gempa dengan Masyarakat
“Mengapa gempa bumi dapat terjadi?”, kalimat ini adalah salah satu pertanyaan yang mendasar yang muncul dari masyarakat pada acara Bincang-bincang Sains dan Teknologi Populer (BINOKULER), Minggu (14/3) di Pusat Peragaan Iptek, Jakarta. Binokuler kali ini menghadirkan narasumber Fauzi, Ph.D dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Acara talkshow yang dikemas ringan dan santai ini membicarakan mengenai mengapa gempa bumi dapat menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit, bagaimana asal muasal terjadinya gempa bumi, dan apa yang menyebabkan terjadinya gempa. Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam ini cukup menarik minat masyarakat untuk datang dan mendengarkan. Terlebih peristiwa gempa bumi memang belum lama ini terjadi dan masih segar dalam ingatan masyarakat, sehingga minat masyarakat makin kuat untuk mengetahui hal-hal seputar gempa bumi. Sambil menjelaskan teori-teori gempa, tak lupa pula narasumber juga memberikan gambaran/analogi gempa dengan percobaan-percobaan sederhana ala PP-IPTEK. Kolaborasi antara teori-teori dan percobaan memang dirasakan cukup efektif untuk mentransfer ilmu pengetahuan dari para ilmuwan/pakar ke masyarakat. Acara Binokuler ini memang sengaja dibuat oleh PP-IPTEK untuk menjembatani antara ilmuwan dengan masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan mengerti akan peristiwa/fenomena-fenomena sains dan teknologi yang telah/sedang terjadi. Di acara Binokuler berikutnya, dalam waktu dekat PP-IPTEK juga akan mengundang pakar tanaman herbal untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada masyarakat dalam rangka memeriahkan tahun biodiversity internasional. PP-IPTEK juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para ilmuwan, praktisi, dan akademisi lain yang ingin berbagi ilmu dengan masyarakat untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sains dan teknologi. [ican/PPIPTEK]
Tidak ada komentar