Workshop Sains di Pekalongan: Science Center sebagai Sumber Belajar Iptek di Sekolah

Masih dalam rangkaian kegiatan Pameran Inovasi dan Kreativitas Pembangunan (PIKP) yang diselenggarakan di Kota Pekalongan untuk memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara yang menyenangkan, khususnya kepada kalangan pendidik, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), juga mengadakan Customer Gathering dengan maksud untuk mempertemukan PP-IPTEK dengan sekolah-sekolah yang ada di kota ini, baik yang pernah berkunjung ke PP-IPTEK yang berada di Jakarta ataupun yang belum mengenal sama sekali.

 

Customer Gathering ini diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 9 Agustus 2014 di SMPN 2 Pekalongan, dan diikuti oleh 56 orang guru setingkat SMP dari 47 sekolah di wilayah Pekalongan dan Kabupaten sekitar, seperti seperti Batang, Pemalang dan Purwodadi. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Pekalongan, Dr. Sri Budi Santoso. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tentang pentingnya pengetahuan di bidang iptek serta keinginan Kota Pekalongan untuk memiliki Pusat Sains.

Dalam Customer Gathering ini PP-IPTEK menghadirkan Kepala Divisi Operasional, Dr. Hendra Suryanto, untuk memberikan workshop dengan tema ”Science Center sebagai Sumber Belajar Iptek di Sekolah.” Peserta diberikan pengetahuan seputar menyajikan pembelajaran sains dengan cara yang interaktif melalui percobaan dan alat peraga sains. Para guru mengikuti workshop ini dengan sangat antusias, terlebih lagi karena percobaan-percobaan yang disajikan pun menggunakan alat dan bahan yang mudah mereka temui di dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak diantara para peserta yang menginginkan agar workshop tetap dilanjutkan walaupun waktu yang ditentukan telah selesai.

Selain workshop tersebut di atas, PP-IPTEK juga menampilkan demonstrasi sains yang merupakan salah satu program unggulan di PP-IPTEK. Demo-demo yang disajikan adalah demo-demo yang menarik dan melibatkan penonton dalam pelaksanaannya. Hal ini memperbesar harapan para peserta agar kegiatan workshop sains ini dapat dilakukan lagi di waktu mendatang dengan durasi waktu pelaksanaan kegiatan yang lebih panjang.