SCIENCE FOR ALL DKI JAKARTA DI WILAYAH JAKARTA SELATAN DISELENGGARAKAN OLEH PP-IPTEK

Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan kegiatan Science for All (SFA) DKI Jakarta, wilayah Jakarta Selatan. SFA dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 & 2 Jakarta Selatan menyelenggarakan pada tanggal 15 - 17 Oktober 2019 di Ruang Serbaguna SMKN 57 Jakarta Selatan pukul 08.00 – 16.00 WIB.

SFA di Jakarta Selatan dibuka secara resmi oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan Nahdiana, yang dihadiri pula Kepala Bidang SMK Muh. Roji, Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas, serta para Kepala Sekolah di wilayah Jakarta Selatan. Pembukaan SFA di Jakarta Selatan ditandai dengan penekanan Peluncuran Rocket Powder. 

                                      

                         

SFA di wilayah Jakarta Selatan ini merupakan rangkaian kegiatan SFA DKI Jakarta yang sebelumnya telah diselenggarakan di wilayah Jakarta Timur, nantinta juga akan diselenggarakan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Pada tahun ini kegiatan SFA sudah dilakukan di berbagai daerah, sebelumnya telah diselenggarakan di Brebes – Jawa Tengah, Tasikmalaya – Jawa Barat, dan Denpasar – Bali dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24.

Kegiatan SFA bertujuan untuk memperkenalkan Iptek seluas-luasnya kepada siswa, guru, dan masyarakat melalui pendekatan alat-alat peraga sains interaktif dan program sains lainnya secara menarik dan menyenangkan. Alat-alat peraga sains interaktif harus dicoba oleh pengunjung agar dapat terlihat fenomena sainsnya dan pengunjung dapat bermain sambil mendapatkan pengetahuan sains yang baru.

                          

Pameran Alat Peraga Interaktif merupakan sebuah kegiatan pameran alat-alat peraga yang bersifat mobile atau portable bertema sains dan teknologi yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat, khususnya siswa dalam mempelajari sains. Pameran dikemas secara menarik dengan memadukan unsur hiburan dan sains melalui berbagai alat peraga sains interaktif yang dapat disentuhmainkan secara mudah, menarik, menyenangkan, dan mengesankan.

Selain menampilkan alat peraga, kegiatan SFA ini dilengkapi dengan berbagai percobaan sains yang menggunakan alat dan bahan sederhana untuk mengungkap serta menjelaskan fenomena sains dalam kehidupan sehari-hari. Para Pemandu dari PP-IPTEK berkesempatan untuk menyajikan percobaan-percobaan sains tersebut, di antaranya Science Show, Mini Workshop, dan Science Corner.

Sebelum Science Show dimulai, pemandu PP-IPTEK yang membawakan Science Show menjelaskan tentang PP-IPTEK untuk memberikan gambaran kepada pengunjung seperti apa PP-IPTEK. Kemudian pemandu mengajak satu atau dua orang pengunjung untuk melakukan percobaan langsung dengan didampingi pemandu.

PP-IPTEK turut menyajikan Mini Workshop dimana pengunjung membuat hasil karya dengan memadukan sains dan seni. Siswa SMP/SMA membuat Doodle on Bag, DNA Origami, Polygonal. Siswa SD membuat hasil karya Sundial, Tangga Nada, dan Roket Kertas. Siswa TK/PAUD mewarnai Stick Puppet dan Aquarium Datar.  Pengunjung dapat membawa pulang hasil karya yang telah dibuatnya.

Terakhir, ada Science Corner yang menyajikan kegiatan sains dengan bahan-bahan sederhana yang menantang pengunjung untuk berpikir dengan ilmu sains seperti Kutu Kopter, Sate Balon, Menebak Tanggal Lahir.

Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Selatan memobilisasi para guru dan siswa/i dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP, serta SMA/SMK untuk berkunjung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu siswa TK/PAUD dan SD berkunjung hari pertama dan kedua, serta siswa SMP/SMA berkunjung hari ketiga. Antusias para guru dan siswa/i pada kegiatan Pameran SFA sangat tinggi, mereka bersemangat memainkan alat peraga dan program sains yang disajikan dan bertanya tentang aspek keilmuannya. Antusias mereka juga dapat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir selama 3 hari pelaksanaan kegiatan, yaitu 3.551 orang dari 352 sekolah di wilayah Jakarta Selatan.