SARASEHAN SCIENCE CENTER INDONESIA
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar science center seluruh Indonesia, Kementerian Negara Riset dan Teknologi bersama dengan Pusat Peragaan Iptek Jakarta menyelenggarakan acara sarasehan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (9-10/7) ini dihadiri oleh 15 peserta yang merupakan wakil dari masing-masing science center baik yang sudah berdiri seperti PPIPTEK Jakarta,
Sundial Padalarang, Graha Teknologi Palembang, Taman Pintar Yogyakarta, School Science Center Pembangunan Jaya maupun yang dalam tahap perintisan dan pembangunan yaitu Pangkal Pinang, Pekanbaru,dan Medan. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00 ini dibuka oleh Asisten Deputi Program Riptek Nasional, Nanang Widjanarko dengan agenda hari pertama yaitu pemaparan secara bergantian oleh setiap science center mengenai pengalaman-pengalaman dalam merintis, membangun, dan mengelola sebuah science center beserta program-program kegiatannya. Dalam sesi diskusi dan tanya jawab nampak antusias para peserta dalam memberi dan menggali informasi seputar science center. Salah seorang wakil dari PPIPTEK, Iskandar mengatakan bahwa forum seperti ini sangat penting dan bisa menjadi wadah bagi science center untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan dari segala aspek baik mengenai program kegiatan,alat peraga, hingga transformasi keahlian kepada sumber daya manusia. Hal senada juga diungkapkan oleh kepala bidang pemasyarakatan iptek KNRT Ismet Yus Putra. Beliau merasa bahwa apa yang menjadi tujuan dari pertemuan ini sudah mulai terlihat. “Saya sangat senang ternyata para peserta saling “jatuh cinta” memberikan informasi, motivasi dan solusi. Memang seperti ini yang kita harapkan”. Dalam kesempatan yang sama para peserta menyepakati agar kegiatan sosialisasi science center terus dilakukan, jika perlu dengan melibatkan departemen dalam negeri dan departemen pendidikan untuk meyakinkan para stakeholder propinsi. Pertemuan hari pertama diakhiri dengan pemaparan gagasan pembentukan asosiasi science center Indonesia (ASCI) oleh KNRT. Hari kedua para peserta diajak mengunjungi Pusat Penelitian Bioteknologi di Cibinong, Bogor. Di sana mereka disambut oleh Tri Muji Ermayanti, Kepala bidang kultur jaringan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa puslit bioteknologi juga sering mendapat kunjungan dari para pelajar. “Kami memang membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkunjung dan melihat-lihat hasil penelitian kami untuk keperluan pendidikan” ujarnya. Beliau juga mengatakan bahwa puslit bioteknologi memiliki paket-paket kunjungan mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks yang memerlukan sarana seperti laboratorium, specimen demo, dan lain-lain. “Jika ada sekolah yang ingin berkunjung biasanya kami menawarkan paket-paket kunjungan, namun tidak menutup kemungkinan bisa saja dibalik, kami yang akan datang ke sekolah tersebut untuk memberikan semacam kuliah singkat. Soal biaya jangan menjadi hambatan” ujarnya. Bagi PPIPTEK sebagai sebuah science center yang juga berfungsi menjembatani antara para peneliti dengan masyarakat umum dan pelajar, hal ini merupakan informasi yang sangat bermanfaat dimana science center dapat melakukan kerjasama dengan puslit bioteknologi baik dalam hal pengembangan peragaan, program maupun peningkatan kualitas SDM. Sarasehan science center selama dua hari ini sangat dirasakan manfaatnya oleh semua peserta. Meskipun sangat singkat namun pertemuan ini setidaknya memberikan hasil positif yang dapat dijadikan pengetahuan untuk bersama-sama memajukan science center di Indonesia. (ican/ppiptek).
Tidak ada komentar