WORKSHOP "MEMBUAT MOTIF KAIN DENGAN TEKNIK JUMPUTAN", PUSPIPTEK - 23/12/2008
Selasa (23/12), Serpong Tangerang - Dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada hari senin (22/12) lalu, PUSPIPTEK bekerjasama dengan PP-IPTEK menyelenggarakan sosialisasi Iptek dihadapan ibu-ibu PKK dan remaja putri Karang Taruna se-kawasan Puspiptek, berlokasi di gedung DRN komplek Puspiptek. Kegiatan yang dibuka oleh kepala Puspiptek Jenie Ruslan ini diikuti oleh 70 ibu-ibu dan remaja putri. Dalam sosialisasi ini diberikan workshop dan pelatihan dengan tema “Membuat Motif Kain Dengan Teknik Jumputan” yang disampaikan oleh Yuliarsi Dwi Rahayu, Ka. Sub. Divisi Program PP-IPTEK.
Di Indonesia, Teknik Jumputan bukan merupakan hal baru untuk memberikan motif pada kain, bahkan teknik ini sudah digunakan diberbagai belahan dunia sebelum berkembangnya teknik batik yang relatif lebih rumit karena menggunakan malam untuk menahan warna. Jumputan adalah salah satu cara pemberian motif di atas kain yang dilakukan dengan cara mengisi kain, melipat kain dan mengikat kain dengan cara tertentu , kemudian mencelup pada larutan zat warna sehingga akan terjadi reaksi antara serat tekstil dan zat warnanya.
Setelah diberikan materi, para peserta langsung praktek membuat motif pada kain Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat seperti pensil, karet gelang, tali rafia, garam, cuka dan zat warna. Tak kalah hebat dengan motif batik buatan pabrik, motif kain yang dihasilkan para peserta pada kegiatan ini sangat menarik dan variatif. Kain yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk membuat sapu tangan, taplak meja, sarung bantal dll. Teknik jumputan ini juga bisa digunakan untuk memberikan motif pada kaos dan baju. Dengan kegiatan semacam ini selain dapat menambah wawasan para ibu-ibu dan remaja putri, juga diharapkan dapat mengembangkan daya kreatifitas terlebih bisa sebagai pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu luang yang menghasilkan, karena produk-produk yang dibuat mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. (humasPP-IPTEK)
Setelah diberikan materi, para peserta langsung praktek membuat motif pada kain Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat seperti pensil, karet gelang, tali rafia, garam, cuka dan zat warna. Tak kalah hebat dengan motif batik buatan pabrik, motif kain yang dihasilkan para peserta pada kegiatan ini sangat menarik dan variatif. Kain yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk membuat sapu tangan, taplak meja, sarung bantal dll. Teknik jumputan ini juga bisa digunakan untuk memberikan motif pada kaos dan baju. Dengan kegiatan semacam ini selain dapat menambah wawasan para ibu-ibu dan remaja putri, juga diharapkan dapat mengembangkan daya kreatifitas terlebih bisa sebagai pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu luang yang menghasilkan, karena produk-produk yang dibuat mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. (humasPP-IPTEK)
Tidak ada komentar