Serah Terima Alat Peraga World Wide Telescope

Sejalan dengan dicanangkannya tahun 2009 sebagai Internatioanl Year of Astronomy oleh IAU (International Astronomical Union) dan UNESCO (United Nations Educational, Scientific & Cultural Organization), Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) kembali menambah koleksi alat peraga baru untuk menempati wahana antariksa yang kini sudah diisi oleh 13 alat peraga. Alat peraga tersebut adalah World Wide Telescope (WWT), sumbangan dari PT. Microsoft Indonesia. WWT merupakan mesin penjelajah ruang angkasa.

Acara serah terima alat peraga WWT telah dilakukan pada hari Rabu, 10 Juni 2009, di PP-IPPTEK TMII Jakarta. Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Bpk. Tony Seno Hartono (National Technology Officer PT. Microsoft Indonesia) dan Ibu Dr. Finarya Legoh (Direktur PP-IPTEK) disaksikan oleh Bpk. Dr. Engkos Koswara Natakusumah M.Sc, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, mewakili Mennegristek. Turut hadir pada acara ini a.l. Perwakilan LPND-LPND dilingkungan KNRT, Direktur TMII, Germany Embassy , dan para Kepala sekolah SMP/SMA disekitar TMII.

Pesan yang disampaikan oleh Bpk. Engkos Koswara dalam sambutannya mengharapkan dengan hadirnya alat peraga WWT ini di PP-IPTEK tidak hanya menumbuhkan kecintaan para pelajar dibidang Astronomy dan Sains, tetapi juga dapat memacu tumbuhnya generasi muda yang ahli dibidang pembuatan Software seperti mesin WWT ini. Pak Engkos juga berkesempatan memberikan kenang-kenangan berupa Buku dari KNRT kepada PT. Microsoft Indonesia.

Pada kesempatan berikutnya, Bpk. Tony mendemonstrasikan cara penggunaan alat peraga WWT ini kehadapan para hadirin. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan Software ini diperlukan koneksi internet yang baik, jelas Tony. Dalam demonstrasinya, sambil menjelaskan fitur-fitur yang ada pada WWT, Tony mengajak para hadirin berpetualang mengunjungi benda-benda langit seperti: Matahari, Saturnus, Galaksi, Konstelasi bintang, dan objek langit lainnya. Disampaikan pula bahwa dengan software ini, pengguna dapat mensimulasikan dan memutar kembali kejadian menarik yang pernah terjadi di alam semesta seperti Gerhana Matahari, ledakan supernova, dll.

Gerhana Matahari Cincin yang terjadi di Indonesia pada 26 Januari 2009 lalu juga sempat di re-view kembali pada penggunaan perdana alat peraga WWT ini. Bahkan yang lebih menarik, dengan bantuan mesin ini kita bisa menentukan kapan saat jatuhnya awal bulan puasa (1 Ramadhan) dan lebaran (1 Syawal). Dijelaskan pula bahwa data-data yang diintegrasikan pada WWT merupakan data aktual yang diambil dari database NASA.

Sebagai selingan pada acara ini, PP-IPTEK menampilkan demo sains yang cukup menyita perhatian para hadirin, salah satunya adalah demo sains tangan tahan api. Pada kesempatan ini Direktur PP-IPTEK juga meluncurkan E-newsletter PP-IPTEK yang diberi nama “Fenomena”. Edisi perdana fenomena mengangkat tema “Let’s Exlpore The Universe”. Selain memberi informasi tentang kegiatan PP-IPTEK, pada Fenomena juga dimuat artikel-artikel pengetahuan seputar Iptek untuk menambah wawasan pembacanya. Fenomena akan terbit dalam periode 3 bulan sekali yang dapat diakses di alamat http://ppiptek.ristek.go.id/fenomena.html. (PP-IPTEK)

Berita Terkait: Tour Ruang Angkasa di PP-IPTEK Dengan Perangkat Astronomi Dari Microsoft