Binokuler Juli: "Bahaya Penipisan Lapisan Ozon Bagi Kehidupan"
"Konsentrasi molekul ozon membentuk suatu lapisan di stratosfer. Lapisan tersebut terbentang diseluruh bola dunia membentuk semacam buble", demikian sekilas presentasi yang disampaikan oleh Ir. Gunardi dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada acara binokuler PP-IPTEK yang berlangsung kemarin, Minggu 12 Juli 2009 di Entrance PP-IPTEK. Talkshow binokuler kali ini mengangkat tema "Bahaya Penipisan Lapisan Ozon Bagi Kehidupan".
Setelah menyaksikan pemutaran filam Ilmiah, para pengujung keluarga yang menghabiskan akhir masa liburannya di PP-IPTEK langsung bergegas menghadiri talkshow Binokuler yang dimulai sekitar pukul 14.15 di entrance PP-IPTEK. Sebelum presentasi Ir. Gunardi, pemandu PP-IPTEK membuka acara dengan demonstrasi sains yang dibawakan sangat menarik sehingga para pengunjung yang ada digaleri pun langsung mendekat dan ikut bergabung dalam talkshow ini.
Dalam presentasinya, materi pertama yang disampaikan Ir. Gunardi adalah tentang molekul pembentuk ozon, proses pembentukan ozon, dan ketebalan lapisan ozon. Dijelaskan bahwa ozon yang berfungsi sebagai pelindung bumi terletak di atmosfer tepatnya dilapisan stratosfer (pada rentang ketinggian antara 15-50 km dari permukaan bumi). Ketebalan lapisan ozon rata-rata sekitar 260 DU (1 DU = 0,01 mm). Jika ketebalan lapisan ozon kurang dari 220 DU, maka dikatakan telah terjadi lubang ozon (penipisan lapisan ozon) di tempat tersebut, tambahnya.
Menurut Ir. Gunardi, di indonesia pemantauan ozon telah dilakukan oleh LAPAN sejak Desember 1986 dengan memasang alat pemantau ozon permukaan di daerah Watukosek, Jawa Timur dan Bandung. Peralatan yang sama juga dipasang di Biak (2003), Pontianak (2005). Sedangkan pemantauan ozon dengan menggunakan ozonesonde dilakukan untuk mengukur distribusi di ketinggian tertentu sudah dilaksanakan oleh LAPAN sejak tahun 1993 di Watukosek, bekerjasama dengan Tokyo University dan NASDA Jepang. Dasibi Ozone Monitor, Brewer Spectrophotometer, dan Microtops adalah contoh-contoh alat pemantau ozon yang sudah digunakan.
Setelah selingan demonstrasi sains yang ke-dua, Ir. Gunardi meneruskan presentasinya, kali ini beliau menyampaikan materi tentang fungsi lapisan ozon, perusakan ozon, dan dampak penipisan ozon bagi kehidupan. JelasNya, fungsi yang paling penting dari lapisan ozon adalah sebagai penapis radiasi sinar ultraviolet (UV) - B yang dapat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Lapisan ozon sendiri mampu menyerap 5 % UV-A, 95 % UV-B, dan 100 % UV-C, tambahnya. Disampaikan juga bahan-bahan kimia yang mengandung Chlor/Bromine/Fluor (CFC) sebagai materi yang digolongkan sebagai Bahan Perusak Ozon (BPO), a.l: Foam/Busa (CFC 11, HCFC 141b), Pendingin (CFC 11, CFC 12,R502), Pemadam Api (Halon 1211, Halon 1301); Aerosol (CFC12), Solvent (CFC 113, TCA, CTC), Tembakau (CFC 11), serta lahan pertanian (Methyl Bromida). Contoh dampak dari penipisan lapisan ozon a.l. : Katarak mata, penurunan imunitas tubuh, kanker kulit, mempengaruhi ikan dan biota laut, serta mempengaruhi produktifitas tanaman.
Ir. Gunardi juga menekankan tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebagai upaya dari mengurangi panipisan lapisan ozon seperti: menggunakan peralatan pendingin (lemari es, AC, dispenser) yang berlabel non CFC dan hemat energi, misalnya hidrokarbon; menggunakan spray pengharum ruangan, hair spray yang berlabel non CFC; menggunakan peralatan pemadam api yang berlabel non halon dan non CFC; Service peralatan pendingin di bengkel yang mempunyai fasilitas daur ulang CFC; memilih jasa dry cleaning yang menggunakan bahan non CFC; menggunakan kemasan foam yang berlabel CFC free; dan yang penting menanam pohon sebanyak-banyaknya di rumah, serta gunakanlah pagar tanaman hidup.
Disela-sela presentasi sempat pula diputarkan film animasi dengan judul “Ozzy Ozone” yang menceritakan tentang bahaya dari penipisan lapisan ozon. Talkshow dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dalam sasi ini banyak pengunjung yang bertanya karena bagi hadirin yang bertanya diberikan souvenir. Sebagai penutup PP-IPTEK dan KLH membagikan doorprize bagi pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan kuiz yang disampaikan oleh pembawa acara. (PP-IPTEK)
Tidak ada komentar