Binokuler Juni: Pengenalan Nuklir Sebagai Pemicu dan Pemacu Kesejahteraan

Setelah Bakosurtanal dan BSN mengisi acara Binokuler (Bincang Sains dan Teknologi Populer) di PP-IPTEK beberapa waktu lalu, satu lagi LPND dilingkungan Kementerian Negara Ristek, yakni BATAN, ikut berpartisipasi pada acara Binokuler Juni yang digelar PP-IPTEK dalam rangka menyosialisasikan BATAN dan mengenalkan nuklir sebagai pemicu dan pemacu kesejahteraan kepada masyarakat. BATAN sebagai suatu badan yang berkecimpung dibidang iptek nuklir selama beberapa tahun belakangan ini telah mengembangkan dan memanfaatkan teknologi nuklir menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia disegala aspek.

Binokuler Juni berlangsung pada hari Minggu, 28 Juni 2009, di galeri temporer PP-IPTEK mulai pukul 14.00 s.d 15.30 wib dengan narasumber Ka. Bidang Promosi BATAN, Bpk. Drs. Dedi Mihardja, M.Si. Dalam presentasinya, Dedi Mihardja menyampaikan pernyataan ternyata nuklir itu bisa bersahabat dengan kita. Pernyataan tersebut sungguh membuat benak para pengunjung PP-IPTEK yang hadir pada hari itu bertanya-tanya dan penasaran untuk mendengarkan lanjutan kisah cinta nuklir dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Dedi Mihardja juga menyampaikan bahwa padi-padi yang ditanam oleh petani kita ternyata bisa menghasilkan benih padi yang tahan hama dan rasanya lebih pulen tanpa mengurangi kandungan gizinya. Atau di aspek lain yang tidak kalah penting, yaitu dibidang kesehatan. Radiasi nuklir ternyata dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bekas operasi dengan menempelkan tulang manusia yang telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga menyerupai lem perekat dan serbuk/powder tulang manusia hasil deseminasi yang bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi yang bernanah. Dedi Mihardja juga menambahkan bahwa masih banyak lagi aspek yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi nuklir. a.l. dibidang peternakan, dengan memberikan permen sapi sebagai suplemen penambah berat badan sapi. Dibidang hankam atau kepolisian, sebagai deteksi Bio-Detector bahan-bahan tertentu yang dapat membahayakan kehidupan mahluk hidup, dan masih banyak lagi manfaat nuklir bagi kehidupan manusia.

Selama 1,5 jam berlangsung, penonton yang duduk mendengarkan dari anak kecil hingga dewasa mulai menunjukan getaran-getaran cinta pada nuklir dan bisa mulai merasakan bahwa ternyata nuklir adalah sahabat kita. Seperti biasanya, disela-sela acara Binokuler berlangsung, tim demonstraor PP-IPTEK juga membawakan demo-demo sains yang atraktif dan spektakuler juga memberikan souvenir menarik dari PP-IPTEK dan BATAN untuk menambah semangat para penonton. Tepat pukul 15.30, akhirnya tepuk sorai penontonpun mengakhiri perjumpaan Binokuler kali ini. Hadiri terus program talkshow Binokuler selanjutnya dengan tema-tema yang tidak kalah menarik, setiap bulan selama 2009, gratis untuk seluruh pengunjung PP-IPTEK.(PP-IPTEK)