PARTISIPASI PP-IPTEK DALAM THE 3RD FORUM FOR ASEAN COST PLUS THREE FOR THE GIFTED IN SCIENCE (ACGS)
Forum ke 3 ACGS dilaksanakan di University of Seoul pada tanggal 22-24 Juni 2009, yang dihadiri oleh sepuluh negara ASEAN Plus Three kecuali Singapore dan Jepang. Indonesia diwakili oleh Finarya Legoh selaku Direktur PP-IPTEK. Forum ini diketuai oleh Prof.Dr. Sang Chun Lee sebagai penggagas awalnya dan Direktur ACGS Korea, serta dihadiri pula oleh Dr. Alexander Lim dari ASEAN Secretariat.
Dalam Forum tersebut, tiap negara mempresentasikan program dan kegiatan yang berkaitan dengan gifted in science di masing-masing negara, yang ternyata dinilai oleh Organizing Commitee secara diam-diam (terdiri dari Ministry of Education S&T, Korea Foundation for the Advancement of S&T, Society of International Gifted in Science, Kyungnam University). Pada akhir Forum, peserta diminta pula untuk menilai, dan yang terbaik dalam presentasi dan program-programnya mendapatkan award. Indonesia berhasil mendapatkan Juara I dengan program-program yang dipresentasikan “Gifted Students and Related Programs at Indonesia Science & Technology Center (PP-IPTEK)”, sedangkan Juara II diraih oleh Dr. Filma G. Brawner - Filipina dengan judul “Special Education Programs for the Gifted.”
Ternyata sebagian negara peserta dalam Forum ACGS telah mengikut-sertakan science centre dalam program gifted in science di negaranya masing-masing, seperti : Korea, Filipina, Indonesia dan Thailand. Forum ini telah memberi inspirasi bagi negara peserta lainnya untuk memanfaatkan science center dan menjadikannya “communication hub” bagi pembelajaran iptek, baik kepada siswa, pendidik, maupun masyarakat.
Forum ke 3 ACGS telah merumuskan visi ACGS sebagai world class education in gifted in science, serta memfungsikannya sebagai communication hub untuk kerjasama international, pertukaran program dan pengalaman dalam bidang pendidikan dan riset. Selain itu, diputuskan untuk penyelenggaraan program Science Summer Camp dan Teacher Training pada tanggal 3-9 Agustus 2009 di Gyongnam – Korea, yang diikuti oleh masing-masing 3 peserta per negara. Keputusan lainnya adalah : 1) penyelenggaraan Consultating Forum sedikitnya setahun sekali, untuk dapat merumuskan kebijakan atas program-program lainnya; 2) penyelenggaraan ASEAN Plus Three Young Scientist Olympiad; Expo for the Gifted in Science; Museum Visiting Program, pada kurun waktu 2010-2012.
Indonesia telah mengusulkan kepada Forum agar program Science Summer Camp dapat dijadikan program rutin tahunan, sehingga pengiriman siswa dan pendidik / mentor dapat dikompetisikan secara nasional di masing-masing negara. Selain itu, pentingnya pembelajaran dan komunikasi social budaya bagi siswa gifted, untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan siswa gifted. Usulan ini disetujui oleh Forum.
Pada akhir pertemuan, peserta Forum ACGS berkesempatan untuk meninjau Scientorium - Gwacheon National Science Museum. Scientorium merupakan national science center yang relative masih baru, dengan wahana yang terdiri atas a.l.: ilmu dasar, iptek terapan, Korean traditional science beserta ilmuwan mereka, natural history, planetarium, dan diakomodasikan oleh teknologi canggih dalam bangunan yang megah. Sayangnya, sebagian besar informasi yang disampaikan masih dalam bahasa Korea.(PP-IPTEK)
Tidak ada komentar