Pelajar SMP Menghujani Lapangan Merdeka Ambon Dengan Roket Air
Memasuki hari ketiga PIK PP-IPTEK di Ambon, Rabu tgl 24 Juni 2009 pukul 13.30 WIT, 100 siswa dari 16 SMP baik negeri maupun swasta se-kota Ambon berbondong-bondong memadati lapangan Merdeka Ambon untuk melakukan peluncuran Roket Air hasil rancangan mereka masing-masing. Sebelumnya, sejak pukul 10.00 WIT, 100 orang siswa tersebut mengikuti kegiatan workshop Roket Air yang dipandu oleh 10 orang Mentor Siswa/siswi SMA setempat.
Workshop roket air ini merupakan rangkaian kegiatan PIK PP-IPTEK di Ambon. Perasaan antusias para siswa SMP terpancar sejak mengikuti workshop dan mencapai klimaks ketika mengetahui hasil rancangan roketnya dapat meluncur dengan mulus dan menempuh jarak yang jauh. Tidak hanya siswa yang nampak senang dengan kegiatan ini, guru-guru mereka pun nampak menikmati jalannya kegiatan peluncuran roket dan terlihat bersorak kegirangan ketika roket hasil rancangan siswanya dapat terbang tinggi.
Workshop roket air ini merupakan rangkaian kegiatan PIK PP-IPTEK di Ambon. Perasaan antusias para siswa SMP terpancar sejak mengikuti workshop dan mencapai klimaks ketika mengetahui hasil rancangan roketnya dapat meluncur dengan mulus dan menempuh jarak yang jauh. Tidak hanya siswa yang nampak senang dengan kegiatan ini, guru-guru mereka pun nampak menikmati jalannya kegiatan peluncuran roket dan terlihat bersorak kegirangan ketika roket hasil rancangan siswanya dapat terbang tinggi.
Dalam kegiatan peluncuran, pembimbing kegiatan PP-IPTEK memberi arahan bahwa setiap kali roket yang akan diluncurkan akan mendapat pasokan air sebanyak 200 ml, 500 ml, 700 ml dan 1.000 ml. Sedangkan tekanan udara yang diperbolehkan diberikan ke dalam tabung roket besarnya antara 50 psi s.d 100 psi. Dengan memberi pasokan volume air dan tekanan udara yang berbeda-beda maka para siswa diajarkan mengenai adanya hubungan antara volume air, tekanan udara untuk mendapatkan jarak tempuh roket terjauh. Karena, tidak selalu pasokan volume air dan tekanan udara yang dominan akan menghasilkan jarak tempuh roket paling tinggi atau paling jauh. Tercatat sebagai kelompok yang menghasilkan roket yang meluncur paling jauh adalah kelompok 1 yang terdiri dari pelajar SMPN 19 dan SMPN 5 Ambon. (PP-IPTEK)
Tidak ada komentar