5th World Creativity Festival 2009 (WCF 2009), 6-9 November 2009 Daejeon Korea
Tim Indonesia tingkat SMP dengan nama tim "Discovery Team", yang terdiri atas Yolanda Ravenia Saraswati (SMP 252 Jakarta) dan Fauzan Hilmi Ramadhian (SMP 1 Sukabumi) telah berhasil meraih medali perunggu dalam 5th World Creativity Festival 2009, yang diselenggarakan pada tanggal 6-9 November 2009 di Daejeon, Korea Selatan. Prestasi ini membanggakan dan diluar dugaan, mengingat pertama kalinya partisipasi Tim Indonesia serta sempitnya waktu persiapan. Hendra Suryanto dari PP-IPTEK bertindak sebagai pembimbing dan pendamping Tim, sedangkan Direktorat Pendidikan Luar Biasa Diknas telah mengirimkan Samino dan Manait Sinaga sebagai peninjau, guna mengembangkan Festival tersebut lebih lanjut bagi program anak berbakat di Indonesia.
World Creativity Festival (WCF) merupakan kegiatan tahunan khusus bagi siswa cerdas dan berbakat istimewa tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan di kampus Korea Advanced Institute for Science & Technology (KAIST). Tuan rumah adalah KAIST dan the Korean Society for the Gifted (KSG), sedangkan pendanaan berasal dari Daejeon Metropolitan City dan Ministry of Education Science & Technology. Kegiatan diikuit oleh 7 negara : Indonesia, Korea, China, Taiwan, Thailand, Mexico dan Mongolia. Sesungguhnya jumlah negara peserta yang terdaftar cukup banyak, namun dengan berkembangnya isu flu babi di Korea mengakibatkan beberapa negara mengundurkan diri.
Sebelumnya, tim telah diberi pembekalan oleh Jenny Kaligis dan Hendra Suryanto di PP-IPTEK dalam Program Sains Interaktif bagi siswa SMP Cerdas Istimewa & Bakat Istimewa (CI/BI) pada bulan Agustus yang lalu. Pada workshop ini para peserta dilatih cara melakukan riset sederhana mulai dari pengamatan, pengukuran sampai dengan membuat peragaan sederhana. Selanjutnya mereka melakukan percobaan sendiri. Dua peserta terbaik dipilih untuk mengikuti 5th World Creativity Festival.
Dalam Festival, tim yang terdiri atas 2 siswa dan 1 pendamping dapat mengajukan makalah dalam bentuk long term thesis presentation dan short term problem solving, yang bertemakan ruang angkasa. Keaslian, kreativitas, pengetahuan, kerjasama, kemampuan komunikasi, menjadi criteria dalam penilaian dewan juri.
Direktur PP-IPTEK, Finarya Legoh, telah diminta untuk duduk dalam penjurian tingkat SD yang terdiri atas 33 proposal dari berbagai negara. Judul dari long term thesis adalah : “Make Space Travel Program and Advertising Poster”. Peserta diminta untuk menyampaikan makalah sebelumnya, dan pada penjurian peserta diminta untuk menjelaskan ide dan kreativitasnya, beserta pengetahuan pendukung. Muncul sebagai juara Grand Prize adalah Spacex Team dari Taiwan.
Tingkat SMP terdiri atas 37 tim dengan thesis berkaitan dengan The 60th International Astronautical Congress (IAC) yang baru saja diselenggarakan bulan Oktober lalu di Daejeon, dengan tema "Space for Sustainable Peace and Progress." Peserta diminta untuk membuat proposal bagi astronaut remaja untuk dikirim ke International Space Station dengan berbagai aktivitas dan kreativitas dalam membuat desain modul-modul kegiatan dan infrastruktur.
Selain mengikuti Festival, peserta melakukan kunjungan ke Science Museum, Expo Park dan Planetarium & Observatorium. Bagi para pendamping, disediakan pula workshop untuk menjadi seorang wartawan dalam menulis berita yang harus menarik perhatian pembaca. Misalnya, bagaimana membuat judul berita yang menarik dan menggugah perhatian pembaca.
Indonesia berharap untuk menambah jumlah peserta di tahun mendatang, baik bagi tingkat SD maupun SMP. Ajang WCF sangat bermanfaat bagi pengembangan diri siswa dalam berbagai aspek, a.l. : kreativitas, kerjasama, percaya diri, network, dan hubungan persahabatan antar negara.(PP-IPTEK)
Tidak ada komentar