Selamat Atas Anugerah Tanda Kehormatan RI Bintang Mahaputera Nararya Kepada Mantan Direktur PP-IPTEK
Menyambut peringatan hari pahlawan, Senin 09 November 2009 pukul 10.00 dalam sebuah upacara di Istana Negara Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 13 tokoh nasional sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa dibidangnya masing-masing. 13 tokoh dimaksud semasa hidupnya pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk menghargai jasa-jasa yang luar biasa terhadap nusa dan bangsa Indonesia di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 059/TK/Tahun 2009, Presiden SBY menganugerahkan Tanda kehormatan Bintang Mahaputera kepada lima orang putra terbaik bangsa. Masuk dalam daftar Surat Keputusan Presiden RI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer, Mayjen TNI Budiman selaku Sekretaris Jenderal Dewan Tanda-tanda Kehormatan RI, adalah Alm. Ir. Herudi Kartowisastro yang diberi penganugerahan Tanda Kehormatan RI Bintang Mahaputera Nararya. Penganugerahan ini diterima oleh Istri Almarhum Ny. Dra.Sutantinah Herudi.
Alm. Ir. Herudi Kartowisastro adalah mantan Direktur Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) TMII tahun 1991 - 2008. Alm. juga pernah menjabat sebagai Kepala BSN/Ketua KAN tahun 1997–2002 yang merupakan penggagas sistem akreditasi di Indonesia. Semasa hidupnya Alm. Yang hobi dengan olahraga dirgantara juga pernah menjabat sebagai Ketua Pusat Swayasa Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Atas anugerah yang diterima, keluarga besar Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada besar Almarhum Ir. Herudi Kartowisastro.[pp-iptek]
Tidak ada komentar