3 Teleskop Disiapkan Untuk Bidik Gerhana Matahari Besok
Gerhana Matahari ini diperkirakan akan berlangsung dengan durasi maksimum sekitar 11 menit 8 detik, dan akan melewati wilayah Afrika bagian tengah, Samudera Hindia, dan sebagian wilayah Indonesia. Sebelumnya Gerhana Matahari yang lebih lama pernah terjadi pada tahun 1992, yaitu dengan durasi 11 menit 41 detik. Gerhana Matahari dengan durasi lebih dari 11 menit baru akan terjadi lagi pada 1.033 tahun kemudian yaitu pada tahun 3043.
Proses gerhana yang dimulai dengan masuknya bayang-bayang Bulan di permukaan Bumi akan dimulai pukul 14.39 wib, dan puncaknya diperkiraan akan terjadi pada 15.55 wib. Di Indonesia gerhana bisa diamati diwilayah Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Untuk wilayah Indonesia, gerhana ini hanya akan terlihat parsial atau sebagian sehingga tidak akan terlihat berbentuk seperti cincin saat puncaknya.
Bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari ini dengan lebih jelas dapat mengunjungi Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) – TMII, karena akan digelar pengamatan gerhana matahari bersama mulai pukul 13.15 s.d 16.15 wib. 3 (tiga) teleskop yakni CPC 800, Firscope 114”, dan Solarmax Coronado, disiapkan untuk pengamatan gerhana matahari besok. Sebelum pengamatan, peserta akan dibekali materi tentang Astronomi, Matahari, dan Gerhana Matahari, serta workshop pembuatan solar view yang akan dipergunakan dalam pengamatan.[pp-iptek]
Tidak ada komentar