INSPEKSI MENDADAK MENRISTEK KE PP-IPTEK DISAMBUT OLEH ARTIS IBUKOTA DAN TUMPUKAN PETI KEMAS
Kamis, 1 April 2010, Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, berkenan meninjau PP-IPTEK. Menristek yang ditemani oleh Idwan Suhardi dan Warsito, disambut oleh Hendra Suryanto dan Karya Subarman beserta jajaran staf PP-IPTEK. Dengan entrance galeri yang penuh dengan barang-barang dan peti-peti packing alat peraga Strike A Chord yang sudah berakhir masa tugasnnya di PP-IPTEK, Menteri beserta rombongan berdiskusi sebentar dan menyalami pegawai PP-IPTEK yang sedang bekerja. Setelah beberapa saat berbincang-bincang di entrance PP-IPTEK, Menteri beserta rombongan bergerak menuju galeri. Pada saat masuk Galeri PP-IPTEK, Menteri mendapat sambutan dari artis Ibukota Desy Ratnasari, yang kebetulan saat itu sedang syuting untuk tayangan salah satu acara current affair di PP-IPTEK.
Wahana Plato adalah wahana pertama yang dikunjungi oleh Menteri. Dari sini, rombongan menuju ke lantai 1. Rombongan mencoba beberapa alat peraga yang terletak di wahana listrik dan magnet, antara lain harpa tanpa dawai, telur unik, pelayangan, van de graff dan bola listrik. Selama berkeliling, Menteri yang didampingi oleh dua orang Kepala Divisi dilingkungan PP-IPTEK ini, banyak bertanya mengenai alat-alat peraga dan pemandu yang ada di galeri. Di wahana getaran dan gelombang, Menteri beserta rombongan sempat ikut mengantri untuk menggunakan alat peraga simulasi gempa bumi. Disela-sela menunggu giliran ini, Menteri berbincang-bincang dengan pengunjung dari SD Darussalam, Bekasi. Murid-murid yang tadinya sibuk bercengkrama sendiri, berebutan untuk menyapa Menteri.
Dalam bincang-bincangnya dengan PP-IPTEK, menteri juga menanyakan tentang komposisi kepegawaian dan jumlah pengunjung yang datang ke PP-IPTEK. Pada saat Menteri dan rombongan datang, PP-IPTEK sedang dikunjungi oleh 9 rombongan sekolah sehingga galeri terasa sangat ramai. “Komposisi pemandu yang hanya 15 orang dan harus menghadapi 1000 orang pengunjung per hari-nya, PP-IPTEK harus menambah jumlah pemandunya”, itulah salah satu masukkan yang diberikan oleh Menteri. Menurut Menteri, jumlah pemandu dan pengunjung yang tidak seimbang dapat menyebabkan pelayanan yang diberikan tidak maksimal dan siswa akan mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan alat peraga. Selain itu, Menteri juga menyarankan agar kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional terus ditingkatkan, sehingga semakin banyak siswa yang menikmati layanan yang diberikan oleh PP-IPTEK.
Setelah puas berkeliling di wahana-wahana lantai 1, Menteri menuju ke wahana-wahana lantai 2. Di lantai 2, menteri berkesempaan untuk meninjau isatana cahaya dan wahana cermat (cerdas ceria bersama matematika). Dari lantai 2, Menteri beserta rombongan menuju ke Cluster Flu Burung. Di cluster baru hasil kerjasama dengan Pemerintah Jerman yang diresmikan pada bulan Oktober tahun lalu ini, Menteri dan rombongan mencoba beberap alat peraga yang disajikan. Sebelum turun, Menteri beserta rombongan juga sempat mencoba menggunakan teropong matahari untuk mencoba membidik bintik hitam Matahari.
Sebagai akhir dari rangkaian kunjungannya di PP-IPTEK, Menteri melakukan sidak ke beberapa ruangan yang ada di PP-IPTEK. [pls/pp-iptek]
Tidak ada komentar