PAN FLUTE, CARA MUDAH BELAJAR FISIKA
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar merdunya suara orang yang sedang menyanyi ? Atau apa yang kalian pikirkan ketika mendengar berisiknya suara tas plastik yang diremas-remas? Mengapa ketika terjadi gempa dasyat, jembatan yang bergoyang-goyang tidak menimbulkan suara? Itulah beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Sailendra dan Hari Jipi, dari Surya Institute. Pertanyaan-pertanyaan inipun dijawab dengan sangat antusias oleh peserta kegiatan yang masih berseragam putih biru tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan yang mengelitik inilah yang menjadi pembukaan kegiatan workshop sehari tentang fisika akustik. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari Pameran Strike A Chord ini diikuti oleh 88 siswa dari SMPN 216 dan SMPN 115 Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, mereka menjelaskan tentang suara. Suara adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Medium atau zat perantara tersebut dapat berupa zat cair, padat atau gas. Untuk menjelaskan peristiwa ini, Hari menggambarkan pergerakkan-pergerakan gelombang pada masing-masing medium dengan menggunakan simulasi komputer sehingga peserta dengan mudah membayangkan apa yang terjadi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Maret 2010 di Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) ini juga menampilkan workshop sederhana tentang pembuatan pan flute. Pan flute sederhana ini terbuat dari sedotan bubble ice yang pada salah satu ujungnya ditutup dengan menggunakan plastisin. Untuk mengkalibrasi tiap-tiap sedotan sehingga nadanya sesuai dengan nada sebenarnya, para peserta cukup mengatur panjangnya ruang kosong antara ujung sedotan tempat meniup dengan plastisin.
Setelah melaksanakan workshop, alat musik baru hasil buatan peserta ini dilombakan. Masing-masing kelompok mengirimkan wakilnya untuk memainkan berbagai macam lagu dengan menggunakan pan flute. Dari kegiatan ini ditetapkan dua orang pemenang berdasarkan penilain dari peserta sendiri. Sebagai akhir dari kegiatan, peserta koor bersama-sama menyanyikan lagu rasa sayange. [PLS/PP-IPTEK]
Belajar fisika kalo didukung dengan lab. equipment yang memadai emang enak, apalagi didukung sama multimedia....
BalasHapussayang sekali ya .... ditempat saya belajar ada lab fisika tapi equipmentnya gak ada sama sekali.... jangankan multimedia....