Antusias Peserta Lomba Poster APRSAF ke-23 dengan tema My Dream Planet
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Lomba Poster APRSAF pada 24 Oktober 2016 di PP-IPTEK, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Lomba poster ini diikuti 170 siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah Jabodetabek. Hasil karya poster tiga besar akan diikutsertakan kembali dalam Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-23 di Manila, Filipina pada bulan November 2016.
Tahun ini, lomba poster APRSAF 2016 bertemakan My Dream Planet (Planet Impianku). Kegiatan ini menjadi bagian dari Space Education and Awareness Working Group pada APRSAF. Tujuannya untuk mendorong penggunaan materi ruang angkasa guna meningkatkan pendidikan generasi muda serta mengembangkan keingintahuan dan semangat mereka melalui kegiatan ruang angkasa.
Dalam lomba ini, peserta tidak diperkenankan menuliskan slogan atau kata-kata yang mewakili individu, organisasi, atau merek dagang tertentu pada poster yang dibuatnya. "Selain itu, bendera negara pun tidak diperkenankan muncul dalam poster, dan tidak boleh mengangkat tema-tema yang bersifat keagamaan," kata Kepala Program Pendidikan TMII sekaligus Ketua Panitia Lomba Poster Antariksa Tingkat Nasional, Feti Anita.
Penilaian poster berdasarkan kriteria kesesuaian poster dengan tema (40%), kreativitas (35%), dan keharmonisan pewarnaan dan objek (25%). Dewan juri berasal dari berbagai kalangan yaitu perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), perwakilan PP Iptek, Dosen Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan perwakilan sanggar seni.
Lomba ini dimenangkan oleh Theresia sebagai juara pertama.
Lomba poster ini diikuti 170 siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah Jabodetabek. Hasil karya poster tiga besar akan diikutsertakan kembali dalam Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-23 di Manila, Filipina pada bulan November 2016.
Tahun ini, lomba poster APRSAF 2016 bertemakan My Dream Planet (Planet Impianku). Kegiatan ini menjadi bagian dari Space Education and Awareness Working Group pada APRSAF. Tujuannya untuk mendorong penggunaan materi ruang angkasa guna meningkatkan pendidikan generasi muda serta mengembangkan keingintahuan dan semangat mereka melalui kegiatan ruang angkasa.
Dalam lomba ini, peserta tidak diperkenankan menuliskan slogan atau kata-kata yang mewakili individu, organisasi, atau merek dagang tertentu pada poster yang dibuatnya. "Selain itu, bendera negara pun tidak diperkenankan muncul dalam poster, dan tidak boleh mengangkat tema-tema yang bersifat keagamaan," kata Kepala Program Pendidikan TMII sekaligus Ketua Panitia Lomba Poster Antariksa Tingkat Nasional, Feti Anita.
Penilaian poster berdasarkan kriteria kesesuaian poster dengan tema (40%), kreativitas (35%), dan keharmonisan pewarnaan dan objek (25%). Dewan juri berasal dari berbagai kalangan yaitu perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), perwakilan PP Iptek, Dosen Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan perwakilan sanggar seni.
Lomba ini dimenangkan oleh Theresia sebagai juara pertama.
Tidak ada komentar