Penyelenggaraan Asean Plus Three Junior Science Odyssey (APT JSO) 2017 di Vietnam

Asean Plus Three Junior Science Odyssey (APT JSO) yang diselenggarakan ke-6 kalinya dilaksanakan di FPT University, Hoa Lac High Rech Park, Hanoi, Vietnam pada 10 – 15 Juli 2017. APT JSO merupakan aktivitas praksis untuk menyambut peringatan ultah ke-50 berdirinya ASEAN dan menggelarkan program ilmu pengetahuan, teknologi, dan pembaharuan tahap 2016 – 2025 dari ASEAN.

APT JSO tahun ini diikuti oleh 10 negara ASEAN dan 3 negara Tiongkok, Republik Korea, dan Swedia yang dibagi menjadi 28 tim, setiap negara ada dua tim, khusus Vietnam ada 4 tim peserta.

Dalam kegiatan APT JSO ini para peserta mempresentasikan poster yang telah disiapkan di negara masing-masing dengan tema “Recycle Energy for Life”. Pada kesempatan ini tim Indonesia memaparkan poster dengan sub tema “Seeds of Fruits as Alternative Energy for Live”. Selain presentasi poster, peserta melakukan kegiatan Lab Skill Assessment atau penilaian keterampilan laboratorium dengan aspek yang dinilai, yaitu teknik dasar kerja laboratorium, perhitungan dalam pengamatan dan laporan, interpretasi data, perakitan alat, dan referensi ilmiah. Selain itu, ada pula Project Teams yang dilakukan kelompok campuran dari berbagai negara. Project teams ini bertujuan agar peserta dapat bekerja sama dalam tim dengan berbagai macam latar belakang. Peserta merancang project bersama-sama dengan berdiskusi. Untuk guru pendamping diadakan workshop dengan tema “Renewable Energy for Life” yang interaktif dan eksperimen secara berkelompok yang digabung dari berbagai negara.

Pada malam gala dinner tim Indonesia menampilkan tari piring dari daerah Sumatera Barat. Tarian ini untuk mengenalkan budaya dan adat istiadat salah satu provinsi di Indonesia. Tarian ini menggambarkan tentang kegembiraan dan rasa syukur ketika musim panen tiba, dimana para muda mudi mengayunkan langkah dengan menunjukkan kebolehan dalam mempermainkan piring yang ada di tangan penari.

Dalam awarding, tim Indonesia berhasil membawa Medali Perunggu dalam Chemistry Lab Skill oleh M. Ryan Rahmadifa, M. Hanif Zulvi, dan Rakrian Danu Jagatri, sedangkan dalam Biology Lab Skill memenangkan Medali Perunggu juga oleh Rakrian Danu Jagatri.