Science for All di Kabupaten Garut Bersamaan dengan FLS2N dan 02SN
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan kegiatan Science for All (SFA) di Kab.Garut, Jawa Barat. SFA dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan Kab.Garut yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 12–14 April 2017 di Pendopo Bupati Garut.
Pembukaan Science for All (SFA) Garut pada Rabu,
12 April 2017 bertepatan dengan pembukaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olah
Raga Siswa Nasional (02SN) Tingkat Kabupaten Garut. Pembukaan dibuka oleh Bupati Garut Rudi Gunawan
didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Hadirin
Suryanegara dan Plt. Direktur PP-IPTEK Zulfan Adrinaldi.
Peserta FLS2N dan O2SN
adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta yang
merupakan para juara di masing-masing Kecamatan dan Rayon. Kegiatan FLS2N dan 02SN juga bertujuan untuk
mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik yang berwawasan global,
sportifitas dan tanggungjawab, termasuk di dalamnya mengembangkan bakat dan
minat siswa dalam bidang olahraga dan seni.
Adapun
rangkaian acara SFA Garut kali ini meliputi kegiatan Pameran Alat
Peraga/Pameran Iptek Keliling (PIK), Workshop Guru SMP, dan Workshop Siswa SMP.
PIK merupakan
pameran alat peraga sains yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan
pengalaman kepada masyarakat, khususnya siswa dalam mempelajari sains. PIK
dikemas secara menarik dengan memadukan unsur hiburan dan sains melalui
berbagai alat peraga sains interaktif yang dapat disentuhmainkan secara mudah,
menarik, menyenangkan, dan mengesankan. Selain menampilkan alat peraga, PIK ini
juga dilengkapi dengan berbagai percobaan sains yang menggunakan alat dan bahan
sederhana untuk mengungkap serta menjelaskan fenomena sains dalam kehidupan
sehari-hari. Para Pemandu dari PP-IPTEK berkesempatan untuk
menyajikan percobaan-percobaan sains tersebut. Antusias mereka dapat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir pada 3
hari pelaksanaan kegiatan PIK yaitu lebih dari 3.472 orang.
Setelah
pembukaan SFA, kegiatan dilanjutkan dengan workshop sains yang diperuntukkan
bagi guru sains SMP. Workshop sains merupakan kegiatan interaktif guna menambah
pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan guru atau siswa sehingga dapat
dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah masing-masing. Metode pembelajaran
yang dilakukan dalam workshop ini meliputi demonstrasi, science activity, simple
research, ataupun diskusi. Workshop yang dibawakan oleh Feti Anita Tristiana ini dilaksanakan di Aula Sekolah
Yos Sudarso, dihadiri oleh 78 guru dari 78 sekolah yang berada di wilayah Garut
dan sekitarnya.
Hari
berikutnya, terdapat workshop Siswa SMP mengenai Pembuatan Roket Air, sebanyak 77
orang peserta dari 76 sekolah hadir sebagai peserta workshop pembuatan roket
air. Peserta yang telah menyimak pembekalan
materi terkait pengetahuan tentang keroketan serta cara pembuatan roket dengan
berbahan dasar botol pet bekas minuman bersoda, di mana pada sesi pertama merupakan sesi materi untuk mengulas
serba-serbi roket air, kemudian sesi selanjutnya adalah sesi pembuatan roket
air, dan sesi terakhir yaitu uji peluncuran roket air.
Sesi
peluncuran dilakukan di Lapangan Sekolah Yos Sudarso, Garut. Teriknya panas
matahari tidak menyurutkan panitia dan peserta untuk meluncurkan roket airnya
hingga mencapai target yang telah ditentukan panitia.
Tidak ada komentar