Peresmian Pusat Sains Daerah Kalimantan Timur
Peresmian
Pusat Sains Daerah Kalimantan Timur dan Pembukaan SFA dibuka oleh Gubernur Provinsi
Kalimantan Timur Awang Faroek, didampingi Direktur PP-IPTEK M. Syachrial Annas.
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol Peluncuran Roket Powder. Peluncuran Roket
Powder mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para undangan karena dinilai
sangat impresif dan sangat berbeda dari acara seremonial yang pernah diadakan
sebelumnya.
Dirjen Penguatan Inovasi dalam sambutannya yang diwakili oleh
Direktur PP-IPTEK mengatakan bahwa peresmian
Pusat Peragaan Iptek Daerah Samarinda, merupakan wujud dari komitmen Gubernur
Kalimantan Timur dalam memajukan, membangun dan meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia berbasis iptek.
Dirjen Inovasi juga menandaskan
bahwa Science
Center dirancang sebagai wahana pembudayaan iptek melalui pendidikan non formal
untuk meningkatkan pemahaman dan memotivasi pemuda/pelajar melalui peragaan
interaktif. Diharapkan ke depannya Pusat Peragaan Iptek Samarinda bisa menggandeng
Universitas-Universitas setempat baik negeri maupun swasta, ataupun menggandeng
perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Timur, atau bahkan se-Pulau Kalimantan.
Mengawali sambutannya sebagai Direktur Utama Education Center, Bambang Irianto mengatakan
bahwa keberadaannya di Education Center dan Pusat Sains Daerah Kaltim adalah
untuk mengawal agar Education Center bisa dikelola sebagai BLUD dan memastikan
bahwa Pusat Sains Daerah Kaltim berfungsi sebagai wadah bagi guru dan siswa
untuk menggali ilmu pengetahuan. Diharapkan Pusat Sains Daerah Kaltim menjadi
pusat wisata sains dan penelitian bagi
remaja.
Dalam program pendirian Science Center Daerah, Kemenristekdikti
menyampaikan bantuan alat peraga berupa hibah sebanyak 18 buah alat peraga,
yang saat ini sudah di operasikan bersama-sama dengan alat peraga iptek yang dibawa
dari Jakarta untuk pelaksanaan kegiatan Science for All. Pusat Peragaan Iptek
Daerah Samarinda adalah merupakan science center ke-23 yang ada di Indonesia.
Arahan Gubernur Kaltim dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh
jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Propinsi Kalimantan Timur, agar Kaltim senantiasa dapat terus berkembang untuk
meningkatkan potensi daerah dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Gubernur Propinsi Kaltim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas
terpilihnya Propinsi Kaltim untuk mendapatkan fasilitasi pendirian Pusat Sains
Kalimantan Timur. Dengan keberadaan Pusat Sains Kalimantan Timur tersebut
diharapkan mampu mengembangkan potensi generasi muda dalam mewujudkan cita-cita
Kalimantan Timur untuk menciptakan sumberdaya manusia yang handal di era
Globalisasi.
Setelah
pembukaan dilaksanakan kegiatan Workshop Gizi dan Kesehatan untuk siswa SMA
dengan 69 peserta siswa SMA daerah Samarinda dan sekitarnya dengan pemateri,
Masia Situmorang dari Pusat Peragaan Iptek. Kegiatan workshop penting gizi bagi
perkembangan dari lahir hingga dewasa yang dikemas dengan percobaan sederhana. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk menambah wawasan para siswa dalam bidang IPA khususnya
pengetahuan
tentang Gizi.
Kegiatan pun bersamaan dengan Peragaan
Iptek Keliling (PIK) yang menampilkan 30 alat peraga dari PP-IPTEK serta 18 Alat
Peraga Hibah, seluruh kegiatan peragaan dan demo Iptek dipandu oleh
Mahasiswa lokal yang telah dilatih sehari sebelumnya. Hal ini
sengaja dilakukan agar terjadi transfer pengetahuan kepada meraka dan juga akan
menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang terpilih sebagai pemandu. Pada
sesi-sesi tertentu diadakan atraksi demo iptek yang di bawakan dengan penuh
semangat dan mendidik, dimana pengunjung akan diberi pertanyaan yang berkaitan
dengan alat peraga/Iptek dan yang bisa menjawab akan diberi hadiah. Selama
kegiatan Peragaan Iptek berlangsung
dikunjungi oleh 5.273 pengunjung.
Pada
tanggal 25 Oktober 2017 dilaksanakan Workshop Guru SMP yang diikuti 81 guru. Dalam
pemaparan materi yang dibawakan oleh Supiyan salah satu Managemen PP-IPTEK,
menekankan akan pentingnya variasi mengajar dan lebih mengutamakan eksperimen
untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat abstrak sehingga siswa lebih mudah
memahami dan menangkap isi pesan dari materi yang disampaikan.
Workshop
ini diberikan dalam rangka memberikan pemahaman tambahan kepada para Guru akan
pentingnya variasi pengajaran dan metode mengajar sehingga diharapkan setelah
mengikuti workshop ini para guru dapat lebih memacu dan memotivasi peserta
didiknya untuk dapat menyukai dan memahami sains lebih mendalam.
Pada hari terakhir diadakan Workshop SMP mengenai teknis pembuatan roket air yang diikuti 76 siswa. Teknis pembuatan roket air mengikuti standar yang sudah berlaku secara nasional dan internasional. Sebagaimana diketahui bahwa roket air telah dikompetisikan baik dari tingkat daerah, regional, nasional sampai internasional.
Workshop
ini menjelaskan teknik pembuatan roket yang mengikuti prinsip roket pada
umumnya namun berbeda dari segi bahan dan pendorong dan muatan roketnya, dimana
dalam pembuatan roket ini peserta menggunakan botol PET, dan bahan-bahan
lainnya, sedangkan untuk pendorongnya menggunakan tenaga angin serta muatannya
menggunakan media air sebagai muatannya. Workshop ini akan menghasilkan
roket-roket air yang kemudian diuji coba luncurkan pada hari tersebut.
Pusat
sains Kalimantan Timur yang berada di Kota Samarinda diharapkan dapat menjadi sentra pemberdayaan
generasi muda dalam menggemari dan memahami pentingnya iptek.
Tidak ada komentar