PP-IPTEK Mengirim Perwakilan Indonesia Dalam Ajang Internasional Water Rocket Event 2017
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengirimkan perwakilan Indonesia dalam
ajang Internasional Water Rocket Event 2017 yang diselenggarakan
pada tanggal 11 - 12 November 2017 oleh JAXA Space Education Center
serta ISRO, bertempat di
Kendriya Vidalaya, NAL, Campus, near Jeevan Bima
Nagar Bus Terminal, Bengaluru 560017, India.
APRSAF-24 International Water Rocket
Competition merupakan Kompetisi Internasional
Roket Air di
kawasan Asia Pasifik Regional
Space Agency Forum (APRSAF) bagi
pelajar usia 11
- 16 tahun serta pertukaran informasi
dan pengetahuan tentang kegiatan ruang
angkasa bagi para guru/pendamping/pemerhati dari masing-masing negara.
Untuk Tahun 2017 kegiatan APRSAF diikuti oleh 11 Negara, 53 Siswa, 17 Guru, dan
22 Observer. Perwakilan negara yang mengikuti kompetisi tahun ini, yaitu Indonesia,
Bangladesh, Jepang, Thailand, Sri Langka, Kamboja, India, Nepal, Malaysia, Vietnam,
Philiphina, serta 1 negara tamu Colombia.
Kegiatan
APRSAF-21
International Water Rocket Event ini dibagi dalam dua kegiatan, yaitu Workshop Pembuatan
Water Rocket serta Kompetisi Peluncuran
Roket Air oleh Siswa.
Sedangkan kegiatan
workshop untuk guru/leader/observer di ruangan berbeda
namun pada waktu yang bersamaan.
Presentasi
guru dari
masing-masing negara peserta tentang kegiatan pemasyarakatan ilmu
kedirgantaraan, diikuti oleh para Leader/Guru/Observer.
Seluruh guru perwakilan dari masing-masing negara mempresentasikan mengenai
perkembangan Roket Air di negaranya dan model pengembangannya atau kegiatan kedirgantaraan yang dilakukan untuk para
siswa dan masyarakat. Tim Indonesia dalam presentasi
diwakili oleh Mahfud Awaludin Yusuf, staf PP-IPTEK berbicara tentang kegiatan
Roket Air di PP-IPTEK.
Upacara pembukaan dilakukan oleh Dr. Senthil
Kumar serta Dr. Nozomu Sakuraba Ketua JAXA didampingi Dr. Guru Prasad, yang
intinya dalam pembukaan mengatakan
bahwa yang datang kesini tidak semata-mata hanya untuk mengikuti perlombaan
yang lebih dari itu kita nantinya dapat membangun jaringan
dari berbagai negara dan juga dapat mengenal berbagai keunikan dan keindahan budaya dari masing-masing negara yang turut hadir.
Setelah kegiatan seremonial pembukaan acara dilanjutkan
dengan perkenalan masing-masing negara oleh para siswa dari 11 negara peserta dan 1 negara
tamu, Tim Indonesia mendapatkan giliran
urutan kelima, tim Indonesia perkenalan menggunakan power
point yang sudah disiapkan tentang masing-masing siswa dan menceritakan keberagaman bangsa Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai
ketentuan teknis kompetisi dan bahan-bahan yang digunakan pada saat kompetisi. Kegiatan
berikutnya adalah Bengaluru Cultural Tour kebeberapa tempat, diantaranya ke
Vidhana Soudha, Lalbagh Botanical Gardens dan terakhir ke Jawaharlal Nehru
Planetarium.
Peserta
tim Indonesia merupakan para
pemenang kompetisi Roket Air Tingkat Nasional 2017 yang diselenggarakan di Komplek PUSPIPTEK Serpong. Pada
Ajang APRSAF-24 tahun ini pemenang didasarkan pada jarak terendah dari target,
urutan pemenang berdasarkan score
yang diperoleh, yaitu:
1. Sri
Langka 0,40 m
2. Vietnam
0.79 m
3. Malaysia
087 m
4. Indonesia
1,69 m (Ihsanul Ismatullah)
5. Philipina
1.73 m
6. Indonesia
2,39 m (Dimas Satrio)
7. Indonesia
2,52m (Ivan Jatyo)
Sayang tahun ini Indonesia tidak masuk 3 besar seperti
tahun lalu, namun cukup membanggakan 3 orang perwakilan Indonesia masuk 10
besar dalam ajang tingkat internasional. Semoga tahun depan dapat lebih baik
lagi.
Sampai jumpa di kompetisi berikutnya!
Tidak ada komentar