Kunjungan PP-IPTEK ke PT Dirgantara Indonesia

Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung pada Selasa, 20 Februari 2018.

PT DI adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. PT DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. PT DI memproduksi berbagai jenis pesawat, selama bertahun-tahun telah merancang pesawat baru, serta mengubah konfigurasi dan struktur sistem pesawat untuk tujuan misi tertentu.  

General Manager Acs PT.Dirgantara Indonesia, Teten Irawan menyambut baik kunjungan tim PP-IPTEK di ruang rapat manajemen produksinya. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas rencana pengembangan wahana industri di galeri PP-IPTEK, serta kesempatan bagi PT DI ikut serta dalam pameran produksi inovasi yang akan dilaksanakan selama tiga hari 20 – 22 April 2018 dalam rangka HUT PP-IPTEK Kemenristekdikti ke-27.

Diskusi diawali dengan gambaran singkat terkait alat peragaan sains di PP-IPTEK yang disampaikan oleh Setyo Purnomo selaku Kepala Sub Divisi Peragaan PP-IPTEK Kemenristekdikti. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada industri inovasi anak bangsa untuk ikut serta dalam memperkenalkan karya kepada masyarakat luas khususnya kalangan pelajar.

Saat ini PP-IPTEK memiliki delapan belas (18) wahana dengan berbagai topik dalam bidang sains dan dikunjungi oleh rata-rata 1.000 orang per hari dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi.

Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa PT DI akan ikut serta dalam kegiatan Indonesia Science Day dengan menampilkan lomba “kreasi pesawat kertas (miniatur) dan pesawat karet (Aero dinamika).

“Keduanya akan melengkapi wahana industri dengan pameran fisik maupun dokumenter nantinya,” jelas Teten Irawan. (YN/Humas PP-IPTEK)