PP-IPTEK DAN TEL-U SEPAKAT BERKOLABORASI MENGEMBANGKAN WAHANA INOVASI INDONESIA
Pusat Peragaan Iptek yang biasa disebut PP-IPTEK, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengembangkan sebuah wahana baru yang mengedepankan tentang hasil-hasil penemuan dan inovasi karya bangsa Indonesia yang diberi nama Wahana Inovasi Indonesia. Wahana ini rencananya akan hadir di PP-IPTEK pada tahun 2019 mendatang dengan menggandeng beberapa lembaga litbang, industri dan perguruan tinggi negeri/swasta yang ada di Indonesia, seperti Telkom University atau Tel-U yang berlokasi di Bandung-Jawa Barat.
Tel-U sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) TELKOM yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Teknologi (STT) TELKOM memiliki segudang penemuan hasil karya mahasiswa dan dosen, dimana beberapa karyanya sering dipamerkan pada pameran-pameran iptek di seluruh Indonesia, contohnya seperti Glucometer sebagai alat pengukur kadar glukosa dalam darah, EggQ sebagai alat pendeteksi kualitas dan kesegaran telur ayam, Robot Conversation yang dapat berkomunikasi dengan manusia dengan sistem database yang telah terpasang, penemuan terkait RFID dan telekomunikasi lainnya.
Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas mengatakan pada diskusi yang dilakukan antara PP-IPTEK dengan Tel-U bahwa hasil penemuan dan inovasi seperti ini perlu diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar masyarakat mengetahui produk-produk iptek buatan bangsa Indonesia dan PP-IPTEK sebagai wahana pembudayaan iptek masyarakat menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para industri dan perguruan tinggi untuk memperkenalkannya kepada masyarakat, khususnya pengunjung PP-IPTEK itu sendiri. Hal ini pun disambut positif oleh Dr. Dadan Rahadian selaku Wakil Rektor bidang Akademik, Telkom University, beliau mengatakan bahwasanya perguruan tinggi memang membutuhkan sarana untuk mempromosikan hasil karya penemuannya lebih luas lagi dan tidak sekedar tersimpan di laboratorium universitas.
M. Syachrial Annas juga menegaskan bahwa PP-IPTEK bukan sekedar wahana yang membantu perguruan tinggi untuk memperkenalkan hasil inovasinya, namun PP-IPTEK juga berperan sebagai Communication Hub antara perguruan tinggi dengan stakeholder lainnya, seperti industri teknologi. Permasalahan yang ada pada perguruan tinggi sejak dulu dalam menghasilkan sebuah penemuan iptek terdapat pada bagaimana perguruan tinggi kemudian mampu memproduksi hasil inovasi tersebut secara massal. Dengan adanya PP-IPTEK sebagai Communication Hub diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut, ujar Dr. Dadan dalam diskusi yang dilakukan oleh PP-IPTEK dengan Tel-U pada tanggal 4 Juli 2018 di Bandung, Jawa Barat. Dalam diskusi ini Telkom University sepakat akan berkolaborasi dengan PP-IPTEK dalam mengembangkan peragaan Wahana Inovasi Indonesia yang rencnanya akan diresmikan pada tahun 2019 mendatang.
Rencana pengembangan Wahana Inovasi Indonesia sudah disosialisasikan sebelumnya di ajang Indonesia Science Day (ISD) pada tanggal 20-22 April 2018 dengan menampilkan beberapa inovasi dari BUMN, Lembaga Litbang dan beberapa Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. Sebagai tahapan selanjutnya, PP-IPTEK juga akan melakukan roadshow ke beberapa industri iptek dan perguruan tinggi lainnya dan berkolaborasi untuk memperkaya peragaan di Wahana Inovasi Indonesia. (humasppiptek).
Tidak ada komentar