PP-IPTEK Gelar Kompetisi Bergengsi “Roket Air” Wilayah Jadebotabek, Serang, dan Cilegon
Sudah sejak kemarin Sabtu, 25 Agustus 2018, Pusat Peragaan
Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar
Kompetisi Roket Air untuk pelajar khusus
wilayah Jadebotabek, Serang dan Cilegon
yang berusia 12-16 tahun. Kompetisi Roket Air Regional Jadebotabek, Serang dan
Cilegon diselenggarakan PP-IPTEK selama 2 hari dan berakhir hari ini tanggal 26
Agustus 2018.
Kompetisi Roket Air merupakan salah satu kegiatan yang
diselenggarakan oleh PP-IPTEK setiap tahunnya. Direktur PP-IPTEK, Syachrial
Annas mengatakan jumlah peserta Kompetisi Roket Air tahun ini jumlahnya
meningkat dari tahun lalu, dari 350 peserta bertambah menjadi 439 peserta yang berasal dari 97
sekolah. Kompetisi seperti ini sangat
bermanfaat bagi adik-adik agar dapat membayangkan bahwa sains atau penguasaan
sains penting untuk diketahui untuk kemajuan di masa depan, sambung Syachrial
Annas.
Kompetisi
roket air merupakan ajang adu keterampilan bagi pelajar di bidang teknologi
antariksa, dimana roket air digunakan sebagai media dalam menjelaskan prinsip
sains yang dikenal dengan Hukum Newton. Roket air itu sendiri terbuat dari
bahan botol plastik berkaborasi dengan jumlah minimal sebanyak 2 (dua) buah
botol yang akan dirakit menjadi satu bagian badan (body) roket air. Body roket
air dilengkapi dengan sirip roket yang terbuat dari bahan infraboard atau
sterofoam tebal yang dipotong dan dibentuk seperti sirip roket pesawat ulang alik.
Desain sirip roket bentuknya pun bisa bermacam-macam tergantung dari
kreativitas para peserta.
Pada hari pertama, para peserta diajak untuk membuat roket air dengan bahan-bahan yang
telah disediakan oleh PP-IPTEK, seperti botol soda, infraboard, isolasi,
gunting, cutter, plastisin dan double tape. Peserta membuat 2 buah roket yang
akan digunakan oleh mereka pada saat kompetisi peluncuran. Peuncuran roket air
dilakukan sebanyak 2 kali. Peluncuran pertama dilakukan pada hari pertama,
yakni tanggal 25 Agustus 2018 dan peluncuran sesi kedua dilakukan peserta
keesokan harinya.
Pada kompetisi yang berlangsung selama 2 hari ini, peserta
harus mengikuti sederet rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pelatihan
membuat roket air, membuat roket air kompetisi dan mengikuti peluncuran
sebanyak 2 kali. Tanpa mengikuti rangkaian tersebut atau salah satunya, peserta
dianggap bukan sebagai peserta kompetisi, tutur Feti Anita selaku Koordinator
penyelenggara kompetisi. Feti Anita juga menyampaikan dalam kompetisi ini peserta
diperkenankan untuk berkreasi membuat sirip roket mereka sendiri.
Kompetisi peluncuran roket air dilakukan di lapangan parkir
selatan PP-IPTEK. Sebanyak 6 peluncur disiapkan oleh PP-IPTEK untuk menampung
sebanyak 439 pasang roket. Roket Air diluncurkan ke arah target yang
berdiameter 10 m dengan jarak 50 meter dari titik luncur ke titik pusat target.
Namun sebelumnya roket perlu diisi air dan tekanan yang besaran volumenya
didapat dari hasil perhitungan masing-masing peserta. Beberapa variabel seperti
volume air, besar tekanan, jarak luncur, sudut roket dan berat roket menjadi
komponen perhitungan dalam menentukan titik jatuh roket. Nilai yang dihitung
adalah jarak terdekat jatuhnya roket dengan titik pusat.
Roket dengan jarak terdekat ke titik pusat target diperoleh
oleh peserta atas nama Fira Alzena dari SMP Al Muslim, Bekasi yang menempati
Juara 1 Kompetisi Roket Air Regional Jadebotabek, Serang dan Cilegon. Disusul
Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 1-3 diperoleh oleh Annas Tasyadari SMPN 73
Jakarta, Rafi Akbar dari SMAN 46 Jakarta, Laurencia Yulianto dari SMA Pax
Patriae, Bekasi, Maximus Uzia dari SMA Tunas Agung, Tangerang, dan M. Hilmi
dari SMAN 59 Jakarta.
Seluruh pemenang kompetisi akan bertanding kembali pada
ajang Kompetisi Roket Air Nasional bersama dengan delegasi pemenang kompetisi
roket air dari wilayah lainnya di Indonesia yang akan diselenggarakan oleh
PP-IPTEK pada tanggal 28 September – 1
Oktober 2018. Pemenang Kompetisi Roket Air Nasional kemudian berkesempatan
untuk menjadi delegasi Indonesia dalam ajang International Water Rocket Competiton yang akan diselenggarakan
oleh JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) pada bulan November 2018 di
Singapura.
Selamat untuk para pemenang Kompetisi Roket Air Regional
Jadebotabek, Serang dan Cilegon. Sampai jumpa kembali pada ajang Kompetisi
Roket Air Nasional 2018. (Humas PP-IPTEK)
Tidak ada komentar