PUSAT PERAGAAN IPTEK KINI HADIR DI BANGGAI
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK),
Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional
(Kemenristek/BRIN) bekerja sama dengan Bappelitbangda Kab. Banggai, Sulawesi
Tengah meresmikan Pusat Peragaan Iptek Kab. Banggai di Alun-Alun Luwuk dan
Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Banggai pada tanggal 12 November 2019.
Pusat Peragaan Iptek atau disebut juga
Puspa Iptek dirancang sebagai wahana pembudayaan Iptek sejak dini melalui pendidikan non formal untuk membangkitkan gairah, pemahaman, serta memotivasi pemuda/pelajar untuk lebih kreatif melalui peragaan interaktif. Dengan demikian Puspa Iptek berperan aktif dalam
menciptakan “SDM Unggul”.
Peresmian ditandai dengan penekanan
tombol peluncuran rocket powder yang
dilakukan oleh Bupati Kab. Banggai Herwin Yatim, Kepala Bappelitbangda Ramli
Tongko, dan Direktur PP-IPTEK M. Syachrial Annas, disaksikan oleh tamu
undangan, kepala sekolah, dan siswa-siswi dari sekolah-sekolah di Banggai dan
sekitarnya.
“Hanya satu yang di luar ibu Kota Provinsi, yaitu Kabupaten Banggai,
Luwuk, Sulawesi Tengah. Tahun ini kata beliau ada 3 program, satu di Riau, satu
di Nusa Tenggara Timur, dan satu di Sulawesi Tengah khususnya di Kab. Banggai.
Oleh karena itu, itu penyampaian saya sebelum saya resmikan Science Center
ataupun Taman Teknologi di daerah Kab. Banggai daerah yang ditunjuk oleh
pemerintah pusat di luar daripada kebiasaan karena hanya Banggai di luar
daripada provinsi-provinsi yang ada yang telah dicanangkan Taman Teknologi
ini,” sambutan Bupati Kab. Banggai Herwin
Yatim.
Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas mengatakan dalam
sambutannya, “Saya melihat semangat bapak dan tim kepada kami itu luar biasa
sehingga diharapkan ini bisa terus berkembang dan ada beberapa hal-hal yang
memang bisa berkembang kalau ini dilakukan. Pertama, ditempatkan pada institusi
yang benar-benar hanya bisa mengelola science center ada yang Disdik, ada yang
Perpustakaan dan Arsip Daerah, bahkan ada yang berkembang di Dinas Pariwisata.
Jadi silahkan ditunjuk, kalau pengalaman yang sudah kami lakukan yang
berkembang itu adalah pengelola yang punya jiwa mendidik, tidak mesti di Disdik
tapi punya jiwa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya kira juga
perguruan tinggi, SMK, atau akademi yang memproduksi alat-alat peraga daripada
rusak di kampus di bawa ke sini, itu jadi menginspirasi anak-anak sehingga
produk-produk itu anak-anak bisa melihat dan bisa menginspirasi mereka ternyata
membuat sesuatu seperti ini prosesnya dan sebagainya.
Dalam
program pendirian Puspa Iptek di daerah, Kemenristek/BRIN melalui
PP-IPTEK menyampaikan bantuan alat peraga berupa hibah,
sebanyak 13
buah alat peraga interaktif, yaitu alat peraga Menurun ke Atas, Katrol, Halilintar, Bola Listrik, Gyro Extreem, Tebak Tanggal Lahir, Harpa Tanpa Dawai, Menara
Hanoi, Penjumlahan Segitiga, Cincin Bermusuhan, Film Kartun, Generator Van Dee Graft, dan Baterai Tangan. Melalui
hibah alat peraga Iptek ini diharapkan dapat memicu pemerintah daerah dan stakeholder
terkait untuk mengembangkan Puspa Iptek di Kab. Banggai.
Puspa Iptek Kab. Banggai ini merupakan Puspa Iptek daerah ke-26
yang dikembangkan oleh Kemenristek/BRIN atas inisiasi daerah setempat, yang dimulai pada tahun 1991 di
Jakarta, kemudian era tahun 2000 di Padalarang, Palembang, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya.
Peresmian Puspa Iptek ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang puncaknya telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2019 di Kota Denpasar, Bali.
Bersamaan dengan kegiatan peresmian Puspa Iptek Kab. Banggai, PP-IPTEK juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan, yaitu Pameran Peragaan Iptek Interaktif, Mini Workshop, Science Corner, dan
Science Show yang dapat disentuh dan dicoba oleh seluruh kalangan masyarakat dari anak usia dini hingga dewasa. Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 –
14 November 2019.
Peragaan Iptek interaktif merupakan
sebuah kegiatan pameran alat-alat peraga yang bersifat mobile
atau portable bertema sains dan
teknologi yang dapat pengunjung coba secara langsung. PP-IPTEK juga menyajikan program sains Mini
Workshop dimana pengunjung membuat hasil karya dengan memadukan sains dan seni
seperti membuat Polygonal. Origami DNA, Roket Kertas, Stick Puppet, dan
Aquarium Datar hasil karyanya dapat dibawa pulang oleh pengunjung.
Ada juga Science Show yang menampilkan
fenomena-fenomena sains atraktif dengan melibatkan pengunjung sehingga menjadi
sebuah kegiatan sains yang menarik dan interaktif dengan tema fire, kimia, tekanan, dan sebagainya.
Selain itu, ada Science Corner yang menyajikan kegiatan sains dengan bahan-bahan sederhana
yang memberikan tantangan kepada pengunjung untuk berpikir dengan sains seperti
Kutu Kopter, Sate Balon, Koin Pemalas, Bola Berputar, dan Akrobatik Kertas.
Tak kalah menariknya peresmian Puspa
Iptek juga dimeriahkan oleh Workshop Pembuatan Roket Air
untuk siswa SD & SMP pada
tanggal 13
November 2019.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap Iptek, khususnya minat kalangan pelajar dan generasi muda terhadap bidang teknologi antariksa,
dimana roket air digunakan sebagai media dalam menjelaskan prinsip sains yang
dikenal dengan Hukum Newton. Peserta workshop ini terdiri dari 96 siswa SD
& SMP, dimana 2 orang siswa berkolaborasi membuat 1 buah roket, serta roket
yang dibuat tersebut diluncurkan di lapangan. Selain untuk siswa, diadakan juga
Workshop Pembuatan Roket Air untuk guru pada tanggal 14 November 2019. Sebanyak
32 orang guru yang dikelompokkan menjadi 8 kelompok membuat roket air sebanyak
8 buah roket.
Kehadiran
Puspa Iptek Kab. Banggai, diharapkan dapat membuka lebih luas wawasan dan pemahaman Iptek masyarakat di Kab. Banggai, khususnya pelajar dan
memperkuat kapabilitas pendidik dalam menciptakan media pembelajaran Iptek di
sekolah.
Tidak ada komentar