PP-IPTEK GELAR PENEROPONGAN BERSAMA GERHANA MATAHARI CINCIN
Tak seperti hari-hari biasanya, Senin sore (26-Jan-09) lantai atas gedung PP-IPTEK (Dak) dipadati ratusan pengunjung umum mulai dari balita sampai orang dewasa. Dengan sanak keluarga, mereka sengaja datang untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2009 yang melintasi wilayah indonesia termasuk Jakarta. Beberapa pengunjung malah sudah mempersiapkan diri dengan membawa kacamata hitam, klise film yang sudah terbakar ataupun kacamata khusus untuk melihat matahari. Manajemen PP-IPTEK memang sengaja menyiapkan lantai paling atas gedung PP-IPTEK, dilengkapi dengan 3 teropong, untuk pelaksanaan peneropongan GMC 2009 secara gratis bagi pengunjung PP-IPTEK.
Kegiatan peneropongan bersama GMC 2009 ini dibuka oleh Direktur PP-IPTEK, Finarya Legoh, di lantai 2 galeri PP-IPTEK tempat pelaksanaan demonstrasi sains. Di tempat ini pula para pengunjung, (sebelum melakukan pengamatan) disuguhkan materi tentang Galaksi, Matahari dan Tata Surya, Alam Semesta serta Fenomena Gerhana Matahari, yang disampaikan oleh pakar astronomi dari ITB, DR. Moedji Raharto, KK Astronomi ITB. Penyampaian materi diakhiri Talk Show, pada sesi ini para penunjung antusias untuk bertanya tentang gerhana matahari dengan “Sang Pakar”.
Sekitar pukul 15.20 wib, pengunjung yang berjumlah hampir 1000 orang, langsung bergegas ke lantai atas PP-IPTEK tempat pelaksanaan peneropongan GMC. Awalnya pengunjung terlihat cukup kecewa karena awan hitam yang cukup tebal menyelimuti langit PP-IPTEK, sehingga matahari tidak tampak sedikitpun. GMC diwilayah Jakarta yang diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 15.20 – 17.49 wib nampaknya tidak akan bisa dinikmati warga Jakarta karena tertutup awan. Walaupun demikian, para pengunjung tetap setia menunggu “sang Surya” untuk menampakkan dirinya. Selama proses menunggu, para pengunjung berdiskusi langsung dan melakukan tanya-jawab dengan Pak Moedji mengenai GMC. Para pengunjung juga banyak yang melihat-lihat dan mencoba beraksi menggunakan teropong yang sudah membidik matahari.
Pengorbanan para pengunjung akhirnya berbuah manis, kerena sekitar pukul 16.34 wib matahari sudah mulai terlihat seperti sabit walaupun masih dibayangi sedikit awan. Pengunjungpun sontak bersorak seketika menatap langit dengan GMC-nya. Puncak GMC di PP-IPTEK terjadi sekitar pukul 16.41 wib. Fenomena GMC yang terjadi kali ini menjadi sangat unik dan cukup fenomenal karena bisa langsung diamati oleh mata telanjang, hal ini disebabkan intensitas cahaya matahari yang sampai ke bumi cukup redup karena tereduksi oleh awan. Matahari yang tertutup bulan dan dibalut awan tipis kala itu terlihat sangat cantik dan menarik. Pengunjung juga dapat melihat dengan jelas fenomena GMC kali ini, karena salah satu teleskop (Celestron CPC 800) terhubung dengan kamera dan langsung ter-display pada layar lebar.
Selain untuk menyambut tahun 2009 yang ditetapkan sebagai tahun astronomi internasional, peneropongan GMC yang diselenggarakan PP-IPTEK ini bertujuan untuk memperkanalkan dunia Astronomi kepada masyarakat luas. PP-IPTEK akan kembali menggelar Peneropongan Bersama Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi tahun depan, pada tanggal 15 Januari 2010. (humasPPIPTEK)
Tidak ada komentar