Dialog Khusus “Peragaan Iptek Keliling di Pekanbaru”
Dalam dialog khusus hadir 3 narasumber yakni Dr. Roosmalawati, P.Hd selaku Asisten Deputi Urusan Promosi & Komersialisasi Iptek, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Dr. Finarya Legoh selaku Direktur Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) dan Dr. Ir. H. Achmad Helmi selaku Ka. Balitbang Provinsi Riau.
Pada Dialog kali ini, ketiga narasumber membahas mengenai penyelenggaraan PIK yang pembukaannya akan dilangsungkan pada tanggal 3 - 5 Agustus 2009 di Balai Dang Merdu, Pekanbaru sekaligus mensosialisasikan rencana pendirian Science Center di Provinsi Riau.
Peragaan Iptek Keliling di Provinsi Riau ini adalah kali kedua yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2006 silam di lokasi yang sama, tutur Roosmalawati,PHd, Asisten Deputi Urusan Promosi & Komersialisasi Iptek, Kementerian Negara Riset & Teknologi.
PIK ke-2 ini diselenggarakan atas inisiasi pemerintah Provinsi Riau agar masyarakat, khususnya generasi muda Riau dapat mengeksplorasi iptek secara lebih dalam dan sadar akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman iptek bagi perkembangan dan kemajuan Negara, khususnya Provinsi Riau dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatnya melalui perkembangan iptek yang ada saat ini. Selain itu, PIK kali ini juga diselenggarakan untuk mensosialisasikan upaya rencana pemerintah Riau dalam mendirikan Science Center sebagai wahana sumber belajar iptek dan mempopulerkan hasil riset karya anak bangsa kepada masyarakat luas. Bp. Achmad Helmi selaku Ka. Balitbang Prov. Riau mengatakan bahwasanya saat ini pemerintah Riau juga telah siap mendirikan Science Center bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi serta Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK).
Pada PIK kali ini, kami membawa sekitar 70 alat peraga interaktif dan percobaan-percobaan sains bagi anak didik, seperti kursi paku, bola melayang, generator van de graff dan alat peraga lainnya yang tidak kalah menarik, tutur Dr. Finarya Legoh, Direktur PP-IPTEK.
Roosmalawati, PHd juga menambahkan, dengan adanya pembangunan Science Center di daerah akan semakin menambah akses masyarakat daerah untuk mengeksplorasi sains secara lebih luas sehingga pengetahuan teknologi tidak hanya didapat di daerah ibukota saja, sekaligus dapat membuka peluang atau kesempatan bagi generasi muda saat ini untuk bisa lebih maju dan menyalurkan bakatnya dibidang iptek.
Dialog khusus berdurasi 60 menit ini diakhiri oleh pernyataan Dr. Finarya Legoh, dimana beliau mengharapkan adanya dukungan dari berbagai kalangan, baik pendidik, dunia industri dan masyarakat setempat agar pendirian Science Center di Prov. Riau dapat terealisasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Riau demi kemajuan iptek bangsa.(ika/PP-IPTEK)
Tidak ada komentar