Semarak Olimpiade Sains Nasional 2009 Berlanjut di PP-IPTEK
Rombongan peserta OSN SD/MI dengan berseragam merah muda, mengawali kontingen OSN 2009 yang datang terlebih dahulu ke PP-IPTEK, sekitar pukul 09.30. Rombongan ini berjumlah 198 siswa yang berasal dari 33 provinsi dimana setiap provinsi diwakili oleh 6 orang. Mereka terbagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama mengekplorasi galeri alat peraga, kelompok kedua menyaksikan demonstrasi iptek, dan kelompok ketiga menyaksikan demonstrasi peluncuran roket air. Wulan pusung, peserta dari Manado, Sulawesi Utara, menunjukkan antusiasme serta keceriaannya saat dapat meluncurkan roket air dengan mulus yang disambut oleh tepuk tangan peserta lainnya, “senang sekali dapat mencoba percobaan yang asyik ini” katanya.
Hal sama juga dirasakan Aditya peserta dari Kalimantan Timur yang terlihat asyik memainkan alat peraga sepeda giroskop. Dengan alat peraga tersebut kita dapat mengahasilkan efek giroskop, berputar kekiri atau kekanan hanya dengan memiringkan rodanya. Pun saat kita sedang naik sepeda, akan terasa semakin stabil ketika kita bergerak semakin cepat, efek ini juga disebut efek giroskop. Konsep ini pula yang dipakai helikopter untuk merubah arah terbang saat diudara.
Kunjungan rombongan OSN SD/MI berakhir sekitar pukul 13.00, tak lama kemudian peserta OSN SMA/MA datang. Mereka berjumlah 866 orang yang terbagi menjadi 8 kelompok sesuai dengan kategori bidang studi yang dilombakan yakni Fisika: 105 siswa; Matematika: 113 siswa; Kimia: 108 siswa; Biologi: 104 siswa; Komputer: 110 siswa; Astronomi: 107 siswa; Kebumian: 129 siswa; dan Ekonomi: 110 siswa. Berbeda dengan peserta SD/MI, peserta OSN SMA/MA langsung membaur digaleri dan mencoba alat peraga, walaupun tidak sedikit yang menyaksikan demo peluncuran roket air dan demo iptek.
Belum berakhir kunjungan OSN SMA/MA, sekitar pukul 15.30, 297 siswa peserta OSN SMP/MTs dan 54 siswa peserta OSN Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) SD datang bersamaan ke PP-IPTEK. Untuk memberikan layanan kepada pelajar terbaik Indonesia, PP-IPTEK pun ditutup pukul 17.30, setengah jam lebih lama dari biasanya.
PP-IPTEK turut bangga dapat memberikan kontribusi berupa layanan wisata pendidikan kepada pelajar terbaik Indonesia. Pemerintah sendiri telah menyiapkan beberapa medali untuk para pemenang OSN tahun ini yaitu: 67 emas, 132 perak, dan 197 perunggu. Selanjutnya siapa pun yang terpilih menjadi pemenang, mereka akan menjadi duta-duta bangsa yang akan bertarung dengan duta-duta dari bangsa lain di seluruh dunia dalam memperebutkan kejuaraan pada olimpiade sains di tingkat internasional.(PP-IPTEK)
Tidak ada komentar