KOMPETISI ROKET AIR NASIONAL 2017, 6 SISWA TERBAIK AKAN MEWAKILI INDONESIA KE AJANG INTERNASIONAL
Pusat Peragaan
Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan Kompetisi Roket
Air Nasional (KRAN) pada tanggal 29-30 September 2017. Kompetisi ini
dilaksanakan di Pusat Penelitian IImu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK),
Serpong.
Kegiatan Kompetisi Roket Air Nasional adalah
kegiatan berbasis sains interaktif yang mewadahi pelajar usia 12 -16 tahun untuk
bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keantariksaaan, guna
memotivasi generasi muda untuk ikut serta dan berperan aktif dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi bidang keantariksaan.
Dalam kompetisi ini, peserta adu keterampilan dalam mendesain dan meluncurkan roket air berdasarkan zona sasaran yang sudah ditentukan mengacu pada aturan yang berlaku pada kompetisi tingkat internasional. Tujuan kompetisi roket air yaitu untuk menumbuhkembangkan minat, kreatifitas, dan inovasi pelajar Indonesia terhadap pengembangan teknologi kedirgantaraan.
Pembukaan KRAN
2017 bersamaan dengan pameran Puspiptek Innovation Festival yang dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir yang didampingi
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Setelah pembukaan, peserta KRAN 2017
berkunjung ke PP-IPTEK untuk technical
meeting sebelum kompetisi dimulai, selain itu PP-IPTEK menyajikan Film dan
Science Show. Mereka juga berkeliling galeri PP-IPTEK mencoba berbagai alat
peraga.
Jumlah peserta KRAN 2017 sebanyak 122 siswa yang berasal 84 sekolah dari 15 kota di Indonesia yang sebelumnya telah menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) di masing-masing wilayah, yaitu wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Pontianak, Sawahlunto, Bandar Lampung, Banjarmasin, dan Makassar. KRAR di masing-masing wilayah diselenggarakan oleh Science Center Daerah (SCD).
Berdasarkan keputusan dewan juri,
berikut pemenang KRAN 2016 pada tanggal 29-30 September 2017:
1) Juara 1, Dimas Satria Yudha dari SMP Daar El Qolam Tangerang dengan skor 0,55.
2) Juara 2,Muhammad Fadhilah dari MTsN 1 Kota Bandung dengan skor 0,63.
3) Juara 3, Neila Zira dari SMPIT Anni'mah Kab Bandung dengan skor 1.
4) Harapan 1, Leidika Tifka dari SMP Pax Exclesia Bekasi dengan skor 1,36.
5) Harapan 2, Ihsanul Ishmatullah dari Pesantren Nururrahman Depok dengan skor 1,53.
6) Harapan 3, Ivan Jatyo dari SMPN 24 Surakarta dengan skor 2,29.
1) Juara 1, Dimas Satria Yudha dari SMP Daar El Qolam Tangerang dengan skor 0,55.
2) Juara 2,Muhammad Fadhilah dari MTsN 1 Kota Bandung dengan skor 0,63.
3) Juara 3, Neila Zira dari SMPIT Anni'mah Kab Bandung dengan skor 1.
4) Harapan 1, Leidika Tifka dari SMP Pax Exclesia Bekasi dengan skor 1,36.
5) Harapan 2, Ihsanul Ishmatullah dari Pesantren Nururrahman Depok dengan skor 1,53.
6) Harapan 3, Ivan Jatyo dari SMPN 24 Surakarta dengan skor 2,29.
Kompetisi ini menjadi langkah akhir peserta menuju Kompetisi Roket Air Internasional pada ajang Asia Pacific Space Agency Forum (APRSAF) yang tahun ini diselenggarakan di Bengaluru, India pada tanggal 11 – 12 November 2017 yang akan diikuti oleh 11 negara di Asia Pasific.
Setelah
pengumuman pemenang KRAN 2017, kegiatan peserta dan pendamping belum berakhir.
Mereka mengikuti kegiatan Treasure Hunt
yang disajikan Puspiptek pada keesokan harinya tanggal 1 Oktober 2017.
Selamat kepada 6
pemenang terbaik yang akan mewakili Indonesia ke tingkat internasional. Semoga
mereka dapat mengharumkan nama baik bangsa dan memberikan yang terbaik.
Sampai jumpa pada kompetisi tahun depan.
Sampai jumpa pada kompetisi tahun depan.
Tidak ada komentar